Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan harta kekayaan senilai Rp23,76 miliar pada 2022, naik hingga 57 persen dari posisi 2018 saat pertama kali menduduki jabatan orang nomor satu di Jabar tersebut.
Ridwan Kamil tercatat telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan dokumen itu, hartanya per 31 Desember 2022 yang dilaporkan tercatat senilai Rp23,76 miliar.
Tanah dan bangunan yang dilaporkan Ridwan Kamil tercatat senilai Rp19,4 miliar atau sekitar 81,8 persen dari total hartanya. Tanah dan bangunan itu tersebar di Kota Bandung, Jakarta Selatan, hingga Gianyar, Bali.
Ridwan Kamil pun melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp488,7 juta. Kendaraannya di antaranya adalah mobil Hyundai Santafe Jeep 2017, motor Royal Enfield Classic 500 2017, dan motor Kawasaki W175 2019.
Mantan Walikota Bandung itu melaporkan kas dan setara kas senilai Rp5,94 miliar, naik Rp1,6 miliar dari posisi 2021 yakni Rp4,3 miliar. Dia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp429 juta, surat berharga senilai Rp720 juta, dan harta lainnya Rp213,29 juta.
Nilai harta yang dilaporkan Ridwan Kamil pada 2022 tercatat naik Rp8,7 miliar atau 57 persen dari posisi 2018, ketika dia pertama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Pada 2018, dia melaporkan harta senilai Rp15,05 miliar.
Kenaikan tertinggi terjadi pada harta dan bangunan yakni Rp6,3 miliar, dari Rp13,09 miliar pada 2018 menjadi Rp19,4 miliar pada 2022. Ridwan Kamil melaporkan kepemilikan 13 tanah dan bangunan pada 2018, lalu bertambah menjadi 23 tanah dan bangunan pada 2022.
Aset kas dan setara kas yang dilaporkan Ridwan Kamil hanya bertambah Rp520,5 juta, dari Rp5,42 miliar pada 2018 menjadi Rp5,94 miliar pada 2022. Adapun, nilai hutang yang dilaporkannya turun Rp1,8 miliar, dari Rp5,28 miliar pada 2018 menjadi Rp3,47 miliar pada 2022.
Baca Juga
Berikut total harta yang dilaporkan Ridwan Kamil berdasarkan LHKPN
- 2022: Rp23,76 miliar
- 2021: Rp21,82 miliar
- 2020: Rp20,18 miliar
- 2019: Rp13,54 miliar
- 2018: Rp15,05 miliar
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum terpantau belum melaporkan LHKPN 2022 hingga Kamis (30/3/2023) pukul 11.00 WIB. Pelaporan LHKPN 2022 oleh pejabat pemerintahan memang masih bisa dilakukan hingga 31 Maret 2023, sehingga masih ada waktu.
Berdasarkan LHKPN 2021, Uu melaporkan harta kekayaan Rp9,7 miliar yang sebagian besar berupa tanah dan bangunan. Harta yang dilaporkan itu naik Rp5,6 miliar atau 139,3 persen dari 2018 atau saat dia pertama menjabat, yakni senilai Rp4,07 miliar.
