Bisnis.com, SOLO - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan sejumlah aturan untuk masyarakatnya menjelang puasa Ramadan 2023.
Salah satu aturannya yakni melarang warga, baik muslim maupun non-muslim, untuk menolak ajakan buka bersama saat puasa.
Melansir News 18, larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah melalui Menteri Urusan Islam Arab Saudi pada 3 Maret 2023.
Adapun aturan lain yang dikeluarkan oleh Arab Saudi yakni mengumpulkan sumbangan untuk buka puasa, larangan buka puasa di dalam masjid, hingga masalah salat berjamaah.
Berikut 10 aturan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi selama puasa ramadan tahun ini:
1. Imam dan muazin dilarang absen saat Ramadhan. Apabila berhalangan, maka harus menugaskan orang lain untuk menggantikannya
2. Waktu azan dan iqamah harus sesuai dengan waktu yang disetujui untuk setiap shalat
3. Salat Tahajud selama sepuluh hari terakhir Ramadhan harus dengan cukup waktu sebelum azan Subuh, sehingga tidak memberatkan jamaah salat Tarawih
4. Doa dalam salat Tarawih tidak berlarut-larut
5. Diutamakan membaca buku-buku yang bermanfaat bagi jemaah masjid
6. Kamera di masjid tidak boleh untuk memotret imam dan jemaah selama salat. Salat tak boleh disiarkan di media apa pun
7. Imam bertanggung jawab atas itikaf dan mengawasi pelanggaran dari jamaah
8. Dilarang mengumpulkan uang dalam bentuk sumbangan keuangan untuk acara buka puasa
9. Buka puasa bersama untuk orang yang berpuasa harus di halaman masjid dan di bawah tanggung jawab imam serta muazin
10. Jemaah diminta untuk tidak membawa anak-anak ke masjid, karena akan mengganggu kekhusyukan ibadah
Sedangkan untuk non-muslim, pemerintah mengimbau agar masyarakat bisa menghormati tradisi puasa.
Baca Juga
Mereka juga diminta untuk tidak menyalakan musik keras-keras selama Ramadan. Non-muslim juga diminta untuk berpakaian pantas sebagai bentuk menghargai umat muslim.