Bisnis.com, JAKARTA - Badan Antariksa Jepang (Jaxa) telah merekrut kandidat baru untuk astronot setelah lebih dari 13 tahun dan menemukan 2 kandidat terpilih yakni Ayu Yoneda dan Makoto Suwa.
Saat ini, Ayu Yoneda sedang menjadi sorotan media, sebab dia adalah perempuan muda dan berprestasi. Namun, ada aja diskriminasi gender yang terjadi saat Yoneda menghadapi wartawan di Jepang.
Ayu Yoneda adalah seorang perempuan ahli bedah dan ilmuwan yang dipilih oleh agensi lebih dari 4.000 pelamar untuk menjadi astronot JAXA. Usianya, 28 tahun dan akan mengikuti program pelatihan luar angkasa selama 2 tahun.
Yoneda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo ini merupakan ahli bedah Pusat Medis Palang Merah Jepang yang saat ini bekerja di Rumah Sakit Toranomon di Tokyo.
Ayu Yoneda tertarik untuk menjadi astronot ketika sang ayah memberinya versi manga biografi astronot Mukai sebagai seorang anak.
“Saya belajar tentang tugas seorang astronot dari buku itu dan terharu saat dia diliputi pemandangan Bumi dari luar angkasa” ungkapnya “Saat itulah saya mulai melihat keluar angkasa.”
Diketahui dia akan bergabung dengan kru yang saat ini semuanya adalah laki-laki dengan rata-rata usia 53 Tahun dan usia yang disyaratkan pensiun adalah 60 Tahun.
Ayu Yoneda berhasil melewati proses seleksi setelah mengikuti ujian pada April 2022. “Saya senang dan terkejut” ungkapnya.
“Saya juga merasakan tanggung jawab panggilan dan ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan, dan saya ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung saya sejauh ini” kata Ayu Yoneda.
Dia juga mengatakan bahwa berharap dapat menggunakan pengetahuannya sebagai dokter untuk memberi kembali ke Bumi.
Kini Ayu Yoneda menjalani masa pelatihan selama dua tahun dengan tujuan mendapatkan sertifikasi resmi sebagai astronot. Dia diharapkan untuk berpartisipasi dalam kunjungan Luar Angkasa Internasional, serta kunjungan ke pangkalan baru yang dibangun di bulan melalui program eksplorasi bulan Artemis yang dipimpin AS.
