Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia, Oleg Gurinov mengatakan bahwa serangan rudal yang menghantam Damaskus, Suriah dilakukan oleh 4 jet tempur F-16 angkatan udara Israel.
Pihaknya mengatakan bahwa serangan rudal Israel di Damaskus memakan korban manusia dan kerusakan serius, pada Minggu (19/2/2023).
"Dari pukul 00.22 hingga 00.27 pada 19 Februari, empat jet taktis F-16 di angkatan udara Israel melancarkan serangan rudal ke Damaskus dari Dataran Tinggi Golan," katanya, seperti dilansir dari TASS, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa akibat serangan itu, gedung dan pusat kebudayaan di Suriah hancur.
"Akibatnya, gedung Institut Teknik Seni Terapan dan pusat kebudayaan di lingkungan Kaft Sousa dihancurkan," lanjutnya.
Gurinov juga menambahkan bahwa sebanyak 5 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka akibat serangan rudal Israel di Damaskus itu.
Baca Juga
Selain itu, 4 tentara Suriah juga ikut terluka di dekat pemukiman Mashariya akibat serangan dari pesawat tak berawak (drone) yang diluncurkan oleh teroris dari daerah Maaret Mukhos.
Pihaknya juga melaporkan terjadi dua serangan penembakan dari posisi kelompok teroris Jabhat al-Nusra yang dilarang di Rusia.
Dua serangan itu terjadi di zona de-eskalasi Idlib, satu di Kegubernuran Idlib, dan satunya lagi di Kegubernuran Latakia.
Diketahui, Damaskus Suriah dihantam serangan rudal yang diluncurkan Israel pada Minggu (19/2/2023) yang menewaskan 5 orang.