Bisnis.com, SOLO - Untuk kali kedua AS dicuekin China. Washington dianggap terlalu sering koar-koar tentang rencana mereka tapi tak kunjung dilaksanakan.
Dilansir dari BBC, perwakilan AS sempat dikabarkan ingin bertemu wakil China untuk membahas masalah balon mata-mata yang ditemukan terbang di langit Carolina beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sempat disebut-sebut sedang mempertimbangkan pertemuan dengan Wang Yi, diplomat top China untuk berkomunikasi tentang tujuan Beijing menerbangkan balon itu.
Sebelumnya, kabar menyebut jika Blinken dan Wang akan bertemu di Konferensi Keamanan Munich, yang berlangsung 17 Februari hingga 19 Februari 2023.
Akan tetapi hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah kedua perwakilan negara adidaya itu bertemu di Munich atau tidak.
Belum dilaksanakan rencana Blinken, kini Joe Biden yang koar-koar. Presiden AS tersebut dikabarkan berencana menemui Xi Jinping untuk mengomunikasikan masalah yang ada.
Baca Juga
Komunikasi antara Biden dan Jinping merupakan upaya serius Gedung Putih untuk meredakan hubungan yang memanas dengan Beijing beberapa waktu terakhir.
Saat Blinken dan Biden terus mengatakan ingin bertemu dengan China, namun Beijing tak pernah memberikan respons serius atas kabar tersebut.
Biden sendiri tidak pernah mengatakan kapan dia berencana untuk berbicara dengan Xi. Akan tetapi keduanya telah bertemu sebelumnya pada saat ketegangan meningkat.
Pada Juli 2022 lalu, keduanya dikabarkan terlibat panggilan telepon selama dua jam untuk membahas Taiwan.
Kemudian Joe Biden dan Xi Jinping juga bertemu agenda KTT G20 Bali pada bulan November silam dan menjadi pertemuan pertama keduanya sebagai kepala negara.
Akan menjadi sejarah baru jika Joe Biden dan Xi Jinping kembali bertemu saat hubungan keduanya sedang panas.