Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dialog dengan Penerima KUR, Jokowi: Sudah Dapat Sepeda, Minta Bonus Foto

Presiden Jokowi mengingatkan penerima KUR untuk bijak dan disiplin melakukan pembayaran setelah mendapatkan pembiayaan KUR.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1/2023). Dok Youtube Kemenko Perekonomian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1/2023). Dok Youtube Kemenko Perekonomian.

Bisnis.com, JAKARTA – Terdapat cerita menarik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Jumat (10/2/2023) di halaman Stadion PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Kabupaten Aceh Utara.

Presiden RI Ke-7 ini menyempatkan diri untuk berdialog dengan para penerima KUR sekaligus mengingatkan masyarakat untuk bijak dan disiplin setelah mendapatkan pembiayaan KUR.

"Saya titip kalau dapat pembiayaan seperti itu jangan tergesa-gesa, meskipun untungnya jelas jangan tergesa-gesa untuk mencari hal-hal yang memberikan kenikmatan, beli mobil, belum punya motor beli motor. Ngerem dulu, nanti kalau keuntungannya sudah banyak dikumpulkan," ucapnya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/2/2023).

Pada kesempatan tersebut, Presiden RI asal Surakarta ini mengajak untuk berdialog dan menawarkan hadiah sepeda untuk penerima KUR. Salah satunya Duma, seorang wanita penjual jilbab dan makanan cepat saji mengaku mendapatkan pembiayaan KUR sebesar Rp300 juta. Presiden Jokowi pun mengingatkan untuk mencatat segala bentuk pengeluaran biaya secara detail.

"Pencatatan itu penting jadi pengeluaran harian itu berapa, di sini penjualan berapa kemudian untung berapa. Meskipun pakai buku sederhana tapi harus tercatat," katanya.

Sebelumnya, Presiden juga sempat berdialog dengan Zulhelmi, seorang pengusaha pupuk yang juga merupakan penerima pembiayaan KUR sebesar Rp100 juta.

"Hitung-hitungannya insyaallah bisa ya?" tanya Jokowi.

"Sangat bisa Pak, sangat untung," ucap Zul dengan penuh keyakinan.

Presiden pun mengapresiasi jawaban Zulhelmi atas rasa optimistis setelah menerima pembiayaan oleh BSI.

"Sangat bisa, gitu lho, sangat bisa. Harus dijawab gitu 'Sangat bisa Pak' nyicilnya 2 juta 'Sangat bisa Pak' jangan 'Waduh iya Pak, nggak tau Pak ya' Ini sudah diberi pembiayaan oleh BSI tidak yakin bahwa bisa mengangsur setiap bulannya, harus yakin, yang namanya usaha itu harus yakin," tuturnya.

Kepala Negara pun segera menyerahkan hadiah sepeda kepada Zulhelmi. Presiden menuturkan bahwa sepeda tersebut dapat dijual untuk membeli mobil.

"Sepeda ini kalau dijual mungkin bisa untuk beli mobil lho. Itu ada tulisannya di situ di bawah 'Presiden Jokowi' itu mahal itu, yang mahal bukan sepedanya, tulisannya," imbuhnya disambut gelak tawa masyarakat.

Selanjutnya, Jokowi berdialog dengan seorang pengusaha bengkel mobil bernama Nasir yang mendapatkan pembiayaan oleh BSI sebesar Rp400 juta. Setelah berdialog, Nasir mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden.

"Terima kasih Pak Nasir, sepedanya diambil," ujarnya.

 "Maaf Pak, dari semalam saya bermimpi untuk foto bareng Pak Presiden," tutur Nasir.

 "Sudah dapat sepeda masih minta bonus foto, ya sudah sini, berikan. Dapat sepeda, dapat foto dengan Presiden," jawab Kepala Negara dengan penuh canda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper