Bisnis.com, JAKARTA - Gempa Magnitudo 5,8 guncang Xinjiang bagian Selatan di China pada Senin (30/1/2023). Pusat Jaringan Gempa Bumi China sebelumnya mengumumkan bahwa kekuatan gempa M6,1 di Daerah Otonom Uighur Xianjiang, China Barat Laut.
Pada awalnya, badan tersebut juga melaporkan aktivitas seismologi berkekuatan M6,6 tetapi kemudian mengoreksi data tersebut dengan data terbaru, yaitu M5,8.
Kabar itu dilaporkan oleh TV Pemerintah China, CCTV dengan kedalaman gempa 50 km (31,07 mil), seperti dilansir dari Reuters (30/1/2023).
Pusat gempa tersebut terletak di Kota Aksu, sekitar 657 km (408,24 mil) Barat Daya Ibu Kota Xinjiang, Urumqi, China
Video dari media pemerintah menunjukkan lampu di langit-langit rumah bergoyang di Urumqi, getarannya begitu terasa.
Pihak berwenang mengatur personel untuk memeriksa jalur kereta api, jembatan, terowongan dan sinyal lalu lintas dan memeriksa kerusakan, terlihat berbagai personel memakai jaket memeriksa kerusakan struktur.
Baca Juga
Video yang beredar, terlihat berbagai lampu plafon dan gantungan bergerak, orang berlari dan mengevakuasi diri dari kamar.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerugian harta benda yang dilaporkan. Informasi tentang korban atau kerusakan saat ini sedang ditentukan.
Sebanyak 15 kendaraan dan 70 penyelamat dari departemen kebakaran dan penyelamatan telah ke lokasi bencana.
Sebuah tim yang terdiri dari 10 orang dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan menjelajahi area pusat gempa dengan dikerahkan 2 kendaraan ke lokasi.
Meski begitu, pengoperasian jaringan listrik lokal, produksi minyak dan gas, dan perusahaan petrokimia utama tidak terpengaruh oleh gempa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
