Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chuck Putranto Dituntut 2 Tahun Bui dan Denda Rp10 Juta

Chuck Putranto dituntut dua tahun penjara dalam kasus obstruction of justice (OOJ) pembunuhan Brigadir J.
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua, Chuck Putranto (tengah) didampingi penasehat hukum menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Sidang beragenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan JPU yaitu Hendra kurniawan dan Agus Nurpatria. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua, Chuck Putranto (tengah) didampingi penasehat hukum menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Sidang beragenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan JPU yaitu Hendra kurniawan dan Agus Nurpatria. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Chuck Putranto dengan pidana selama dua tahun penjara terkait kasus obstruction of justice (OOJ) atau penghalangan penyidikan dalam pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Tuntutan tersebut dibacakan oleh JPU dalam persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan atas terdakwa Chuck Putranto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Chuck Putranto dengan pidana penjara selama dua tahun,” ujar jaksa di PN Jaksel, Jumat (27/1/2023).

JPU juga meminta kepada majelis hakim menyatakan mantan Ps. Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri itu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan/atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya.

“Sebagiamana diatur dan diancam pidana Pasal 49 jo Pasal 33 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan kesatu primer,” ucapnya.

Jaksa juga memutuskan pidana denda kepada Chuck Putranto sebesar Rp10 juta, dan jika tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 3 bulan.

Seperti diketahui, dalam perkara ini, enam terdakwa dijerat Pasal 49 jo Pasal 33 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Para terdakwa juga dijerat dengan Pasal 48 jo Pasal 32 Ayat (1) UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selain itu, mereka juga dijerat dengan Pasal 221 Ayat (1) ke-2 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper