Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Kedatangan 210 Warga China di Tengah Badai Covid-19, Indonesia Disorot Media Asing

Saat gelpmbang Covid-19 di China sedang melonjak, ada 210 warnanya dilaporkan mendarat di Bali.
Lions Air membawa 210 penumpang China saat kasus Covid-19 di negara tersebut sedang melonjak.
Lions Air membawa 210 penumpang China saat kasus Covid-19 di negara tersebut sedang melonjak.

Bisnis.com, SOLO - Belakangan ini, China sedang menjadi perhatian dunia karena gelombang Covid-19 yang kembali menghantam negara tersebut.

Pada 12 Januari 2023 lalu, pemerintah China melaporkan jika 60.000 warnanya meninggal akibat Covid-19.

Akan tetapi menurut laporan tidak resmi dari sebuah perusahana di Beijing, total kematian yang disebabkan Covid-19 mencapai 600.000 dan akan bertambah setelah Imlek.

Pemerintah China saat ini tengah disibukkan dengan berbagai macam solusi untuk mengatasi gelombang Covid-19 yang kian merajalela tersebut.

Beberapa negara juga memperlakukan aturan kepada orang China yang ingin masuk ke wilayah mereka. Negara-negara seperti Prancis, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat telah memberlakukan berbagai ketentuan pada pelancong dari Tiongkok.

Mereka mewajibkan setiap pelancong untuk melakukan tes negatif pra-keberangkatan, tes saat kedatangan, dan pemeriksaan demam.

Korea Selatan melangkah lebih jauh dengan mengumumkan pembatasan visa pada warga negara China. Tapi hal yang sedikit berbeda terjadi di Indonesia.

Media asal Jepang, Mainichi, menyoroti tentang longgarnya kebijakan Indonesia tentang pelancong asal China.

Hal tersebut lantran total 210 orang China telah mendarat di Bali pada Minggu, 22 Januari 2023 kemarin.

"Sebuah penerbangan langsung dari China mendarat di pulau resor Bali di Indonesia untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun. Pesawat yang dioperasikan oleh Lion Air Indonesia itu berangkat dari Shenzhen di provinsi Guangdong selatan," bunyi pemberitaan dalam media Jepang tersebut.

Beberapa turis Tiongkok yang tiba di bandara di Bali mengatakan mereka senang memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan internasional lagi setelah Tiongkok mengakhiri pembatasan COVID-19 yang ketat.

"Saya merasa sangat senang dan santai. Sudah lama kami tidak pergi ke luar negeri," kata An Pei, turis China yang ikut dalam penerbangan itu.

Bukan hanya itu, kedatangan para turis ini bahkan disambut dengan meriah oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

Wayan Koster menjelaskan kedatangan wisman Tiongkok ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali. Sebelum pandemi Covid-19 jumlah wisman Tiongkok yang datang ke Bali mencapai 1,2 juta orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper