Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ricuh Pendukung Bolsonaro, Gubernur Distrik Brasil Dipecat!

Mahkamah Agung (MA) Brasil berhasil memecat gubernur distrik federal Brasil, Ibaneis Rocha pada Senin (9/1/2023).
Ratusan pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyerbu Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung Brasil pada Minggu (8/1/2023)./Istimewa
Ratusan pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyerbu Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung Brasil pada Minggu (8/1/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) Brasil memecat gubernur distrik federal Brasil, Ibaneis Rocha pada Senin (9/1/2023).

Keputusan Hakim, Alexandre de Moraes itu dirilis setelah ribuan pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro terlibat kericuhan pada saat menyerbu Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung Brasil.

Rocha dianggap gagal mencegah terjadinya kericuhan yang terjadi di wilayah kekuasaannya, dan jabatan gubernurnya pun kini dicopot.

Sebelumnya, Rocha membagikan video ke media sosial terkait ucapan permintaan maaf atas kegagalannya mencegah kerusuhan.

“Saya ingin meminta maaf kepada Presiden Luiz Inácio Lula da Silva atas apa yang terjadi hari ini di kota kami,” katanya.

Lebih lanjut, Rocha mengatakan bahwa yang terjadi di kotanya pada saat kericuhan terjadi ialah tidak dapat diterima. "Apa yang terjadi di kota kami hari ini benar-benar tidak dapat diterima," lanjutnya, seperti dilansir dari BBC, Senin (9/1/2023).

Perlu diketahui, bahwa keputusan pengadilan itu merupakan tanggapan atas permintaan dari Kejaksaan Agung dan Senator, Randolfe Rodrigues.

Adapun hakim Moraes berpendapat bahwa perilaku Rocha sangat diam dalam menghadapi peristiwa kericuhan di Istana, pada Minggu (8/1/2023).

Menurut Moraes, Rocha dianggap membuat pernyataan ke publik yang membela demonstrasi politik bebas di Brasil.

Meskipun semua jaringan tahu serangan akan dilakukan terhadap institusi dan anggotanya, hakim mengungkap bahwa Rocha hanya diam.

Selain itu, dia juga dianggap telah mengabaikan semua seruan dari pihak berwenang untuk melakukan rencana keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper