Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyampaikan 4 pesan kepada para perempuan untuk meningkatkan sumbangsihnya terhadap kemajuan bangsa.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Kongres Muslimah Indonesia ke-3 di Hotel Sari Pacific, Jl. M. H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat, Senin malam (19/12/22).
Menurutnya, kaum perempuan berperan besar dalam kemajuan bangsa, tidak terkecuali pada masa pandemi Covid-19.
Wabah yang melanda di seluruh dunia ini menjadi ajang bagi para perempuan dalam menunjukkan kekuatan dan kontribusinya di bidang kesehatan dan kemanusiaan.
“Muslimah Indonesia perlu ikut andil dalam upaya memperbaiki akses dan kualitas kesehatan bagi ibu, anak, dan remaja,” ujarnya dikutip melalui rilis Setwapres, Selasa (20/12/2022).
Lebih lanjut, Ma’ruf meyakini bahwa perempuan memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air.
“Peranan perempuan sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi perbaikan nutrisi keluarga dan gizi anak-anak,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pesan Ma’ruf yang kedua yaitu agar para perempuan dapat meningkatkan pendidikan dan pengetahuannya sebab akan berdampak pada laju perekonomian negara melalui penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.
“Muslimah Indonesia agar terus aktif dalam mengakselerasi peningkatan kualitas dan jenjang pendidikan perempuan Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, Wapres meminta agar para perempuan dapat mengakselerasi kualitas hidup pribadinya serta ketahanan keluarga melalui keterampilan.
“Muslimah Indonesia agar dapat meningkatkan keterampilan perempuan, baik perempuan bekerja maupun ibu rumah tangga,” tuturnya.
Terakhir, orang nomor dua di Indonesia ini juga mengingatkan pentingnya pendekatan agama dalam pendewasaan usia perkawinan, sehingga dia berharap agar angka pernikahan usia dini dapat ditekan.
“Muslimah Indonesia agar giat mengampanyekan larangan perkawinan anak terlalu dini. Saya menyambut baik pelaksanaan Kongres Muslimah Indonesia ke-3, yang saya harapkan akan menelurkan rekomendasi dan solusi bagi isu-isu perempuan dan muslimah Indonesia,” pungkas Ma’ruf.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) Islam Amany Lubis menyampaikan pentingnya penguatan kemitraan pemberdayaan perempuan sebagai sarana peningkatan kepekaan masyarakat terhadap beragam permasalahan perempuan, baik di tingkat nasional maupun global.
“Perlu kita perkuat kemitraan untuk pemberdayaan perempuan, tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Dengan adanya kongres ini akan menguatkan wawasan kita tentang permasalahan perempuan di Indonesia juga tentang permasalahan perempuan di dunia,” ujar Amany.