Bisnis.com, JAKARTA - Markas Besar Polri mengerahkan 326 personel bantuan untuk membantu penanganan gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin (21/11/2022) malam, menyebut, 326 personel itu terdiri atas 202 personel Brimob, 64 orang personel Samapta Baharkam, Pusdokkes 30 orang, personel Polairud lima orang dan tim humas 10 orang.
"Perintah pimpinan tugas personel Polri fokus evakuasi korban, kemudian segera mendirikan tenda-tenda darurat," katanya.
Selain personel, Polri juga mengerahkan bantuan sarana dan prasarana berupa tenda darurat sebanyak dua unit, dapur lapangan satu unit, tangki air bersih satu unit, kendaraan operasional kabin ganda dua unit, toilet lapangan satu unit, truk empat unit, tenda pleton 13 unit, 200 unit tempat tidur lipat.
"Ambulans disiagakan dua unit, termasuk satu helikopter," tambahnya.
Tim bantuan ini telah diberangkatkan sejak siang tadi menuju Cianjur, utamanya personel Brimob dan Samapta Baharkam.
Baca Juga
Menurut dia, saat ini kondisi Cianjur pascagempa Bumi itu rusak cukup banyak. Data sementara yang dapat jumlah korban meninggal 20 orang, dan luka-luka 200 orang.
Kekuatan personel Polri juga akan bertambah disesuaikan dengan kondisi terkini di Cianjur.
Menurut Dedi, dampak gempa cukup signifikan banyak bangunan yang rusak yang tersebar di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur, termasuk wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Sesuai data BMKG gempa dengan magnitudo 5,6 berlokasi di 84 LS,107.05 BT 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.