Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping Terekam Marahi PM Kanada di G20 Bali, Ada Apa?

Presiden China Xi Jinping memberikan teguran kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela agenda KTT G20.
Xi Jinping Terekam Marahi PM Kanada di G20 Bali, Ada Apa?. Presiden China Xi Jinping/Bloomberg
Xi Jinping Terekam Marahi PM Kanada di G20 Bali, Ada Apa?. Presiden China Xi Jinping/Bloomberg

Bisnis.com, Jakarta - Video percakapan antara Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela agenda KTT G20 di Bali viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah oleh Koresponden Diplomatik dan Pertahanan Nasional WION, Sidhant Sibal di akun Twitter pribadinya @sidhant, Xi Jinping yang mengenakan jas berwarna hitam tampak menegur Trudeau.

Xi Jinping kesal karena Trudeau dianggap telah membocorkan percakapan mereka kepada media. 

"Semua yang kita bicarakan telah bocor ke surat kabar dan itu tidak pantas," jelas Xi dalam video yang diunggah dalam cuitan tersebut.

Sembari menggelengkan kepalanya, Xi menyampaikan bahwa bukan seperti itu percakapan harus dilakukan. Trudeau yang terlihat kurang berkenan dengan pernyataan Xi akhirnya memberikan pembelaan. Trudeau menjelaskan bahwa di negara asalnya, Kanada, mereka meyakini soal dialog bebas dan terbuka. 

"Di Kanada, kami meyakini dialog bebas, terbuka, dan dialog jujur. Kita akan terus bekerja sama secara konstruktif tapi tentu akan ada hal-hal yang tidak kami setujui," jelas Trudeau. 

Mendengar jawaban tersebut, Xi yang tampak tersenyum itu meminta agar keduanya bisa menentukan batasan-batasan terkait pembicaraan yang dapat dibagikan kepada awak media. 

"Mari kita buat ketentuannya terlebih dahulu," ucap Xi. 

Mengutip dari The Guardian, percakapan tidak nyaman antara Xi dan Trudeau terjadi setelah PM Kanada tersebut menyampaikan kekhawatirannya terhadap dugaan campur tangan China yang berusaha merusak demokrasi Kanada. 

Menurut pengakuan salah satu pejabat intelijen Kanada, China diduga telah mencampuri kegiatan pemilihan umum di Kanada pada 2019 silam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper