Bisnis.com, JAKARTA – Hasil survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan PDI Perjuangan (PDIP) masih jadi partai politik (parpol) terpopuler, sementara suara Partai NasDem terus merosot.
LSI Denny JA melakukan survei pada 11 hingga 20 September 2022 dengan jumlah sampel 1.200 responden. Sampel dipilih multistage random sampling. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif.
Ketika para responden ditanya mengenai parpol yang akan dipilih jika pemilihan legislatif (Pileg) diadakan sekarang, maka PDIP memperoleh suara terbanyak sebesar 20,9 persen. Partai Golkar mengikuti dengan perolehan 14,5 persen suara.
“PDIP dan Golkar, partai yang pernah menang pemilu, yang perolehannya mendekati suara pileg 2019,” tulis rilis survei, Selasa (1/11/2022).
Sementara itu, penurunan perolehan suara signifikan dialami Partai NasDem yang hanya meraih 3,9 persen. Dibandingkan hasil Pemilu 2019, NasDem memperoleh 10,26 persen suara atau sekitar 6 persen suara lebih dari hasil survei LSI Denny JA.
Artinya, hanya dengan 3,9 persen suara, NasDem tak akan lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yang diatur dalam UU 17/2017 (UU Pemilu).
Sementara itu, untuk parpol parlemen lainnya, Partai Gerindra memperoleh 9,8 persen suara responden, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 8,3 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 5,9 persen suara.
Lalu, Partai Demokrat memperoleh 5,4 persen suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 2,3 persen suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 2,1 persen suara.