Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan jumlah kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Indonesia naik hingga 206 kasus per Selasa (18/10/2022).
Dari total tersebut, Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat telah menjadi wilayah dengan catatan kasus gagal ginjal akut anak tertinggi di Indonesia, dengan masing-masing 40 kasus.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyebut pihaknya mulai mendapati adanya peningkatan jumlah kasus sejak akhir Agustus 2022 lalu.
Syahril menjelaskan bahwa temuan penyakit gagal ginjal akut yang mayoritas menyerang anak di bawah umur 5 tahun ini telah menyebabkan 99 anak meninggal dunia.
Berdasarkan catatan tersebut, tingkat kematian kasus gagal ginjal akut di Indonesia telah mencapai angka 48 persen dari total kasus yang dilaporkan.
Total kasus tersebut, ucap Syahril, adalah jumlah kumulatif dari kasus yang telah dilaporkan oleh pemerintah daerah sejak awal tahun ini.
Sebaran kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia per Selasa (18/10/2022):
Aceh 18 kasus
Sumatera Utara 8 Kasus
Sumatera Selatan 1 kasus
Sumatera Barat 21 kasus
Jambi 3 kasus
Kepulauan Riau 3 kasus
DKI Jakarta 40 Kasus
Banten 11 kasus
Jawa Barat 40 kasus
Jawa Tengah 1 Kasus
Daerah Istimewa Yogyakarta 11 Kasus
Jawa Timur 25 Kasus
Bali 17 Kasus
Nusa Tenggara Timur 1 Kasus
Kalimantan Barat 1 Kasus
Kalimantan Timur 1 Kasus
Kalimantan Selatan 1 Kasus
Sulawesi Selatan 1 Kasus
Papua 1 Kasus
Papua Barat 1 Kasus