Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes: Seluruh Biaya Perawatan untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Gratis

Update data korban tragedi kanjuruhan untuk sementara ini tercatat sebanyak 129 meninggal dan 188 luka.
Duka cita untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang.
Duka cita untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan data sementara korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang sebanyak 129 meninggal dan 188 luka ringan, sedang, dan berat.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pihaknya saat ini mengarahkan seluruh proses pengobatan untuk ditangani di rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Jadi saat ini ditangani dulu RS Syaiful Anwar dan puskesmas sekitar ya. Dan juga backup dari Dinkes Provinsi. Kita terus pantau kebutuhan obat dan juga nakes seperti dari spesialis yang di butuhkan," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).

Nadia juga menuturkan bahwa untuk seluruh biaya perawatan gratis untuk para korban di RS maupun fasilitas kesehatan yang menangani.

Adapun korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat yaitu RSUD Kanjuruhan, RSI Gondang Legi, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RSUD Dr. Sai ful Anwar, RSU Wajak Husada, RSU Mitra Delima, RS wava husada dan puskesmas.

Sementara itu, Nadia mengatakan ada sejumlah kendala di lapangan dalam penanganan, beberapa di antaranya yaitu pengumpulan data korban yang masih dikoordinasikan oleh Dinkes Kab Malang dan Dinkes Kota Malang.

"Proses pendataan korban masih berlangsung. Terdapat kendala dalam identifikasi jenazah karena tidak beridentitas. Dari tim DVI dari Polres Kediri dan Polda Jatim membantu identifikasi," ujarnya.

Di sisi lain, Nadia mengimbau bagi masyarakat yang mencari keluarga yang hilang untuk datang ke posko yaitu di RS Wava Husada dan RSUD Kanjuruhan.

Sejauh ini, di luar kendala yang terjadi, dia menilai proses pelayanan dan rujukan pasien berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper