Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Zulkifli Hasan dan Jaksa Agung Burhanudin Sepakat Transparansi Ekspor-Impor

Jaksa Agung Menteri Perdagangan menandantangani nota kesepahaman transparansi kegiatan eskpor impor.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/22) pagi - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/22) pagi - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanudin dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menandantangani nota kesepahaman transparansi kegiatan eskpor impor, Jumat (16/9/2022) di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Zulkifli Hasan mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan komitmen Kemendag untuk semakin transparan dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor serta mengatur sistem perdagangan di Indonesia.

“Jadi teman-teman mengambil keputusan tidak salah. Ada transparansi dan benar. Benar itu bukan penilaian saya dan dirjen. Karena itu perlu pendapat hukum dari kejaksaan,” tutur Zulkifli di Kejagung, Jumat (16/9/2022).

Selain itu, Zulkifili juga mengatakan bahwa Kemendag memiliki peran untuk menunjang pekerjaan kementerian di sektor lain. Sayangnya, kasus dugaan korupsi yang terjadi sebelum kepemimpiannya membuat banyak pejabat tidak berani mengambil keputusan penting. Dan adanya MoU ini menjadi penunjang untuk memperbaiki kinerja Kemendag.

“Nah dengan MoU ini Kemendag akan berkerja dengan baik transparan dan terbuka. Apalagi, sudah bisa berkoordinasi langsung dengan Kejaksaan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Burhanudin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap Kemendag. Terutama di sektor ekspor dan impor dan tujuannya agar kasus dugaan tindak pidana korupsi tidak terulang kembali di Kemendag.

“Utamanya adalah bagaimana kita melakukan ekspor-impor dengan tidak salah,” pungkas Burhanudin.

Selain itu, Burhanudin mengatakan pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan pembahasan penanganan kasus dugaan korupsi yang dilakukan pihaknnya. Burhanudin juga memastikan bahwa penanganan kasus korupsi yang dilakukan pihaknya akan terus berjalan.

“Tolong digarisbawahi, pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang kami tangani,” tutupnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper