Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Aksesi pada hari ini, Sabtu (10/9/2022) dipastikan akan menjadi saksi penobatan Charles III sebagai Raja Inggris Raya sebagaimana pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana Buckingham.
Dikutip melalui TASS, Dewan Aksesi terdiri dari anggota Dewan Penasihat, sejumlah pegawai negeri senior, komisaris tinggi persemakmuran, serta Wali Kota London.
Dewan Aksesi juga termasuk Perdana Menteri Inggris Liz Truss, yang mulai menjabat pada hari Selasa (6/9/2022), Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri, anggota Dewan Penasihat, termasuk anggota keluarga kerajaan, Wali Kota London, serta para komisaris tinggi (duta besar) yang mewakili Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, dan belasan negara lain yang masih resmi dikepalai oleh Raja Inggris.
Adapun, Dewan Aksesi akan bertemu dalam sesi di Istana St. James di London pada hari Sabtu (10/9/2022) pukul 10:00 waktu setempat untuk menyatakan putra Elizabeth II sebagai putra Inggris ini menjadi penguasa baru dari Britania Raya.
Pertama, Dewan Penasihat, sebuah badan penasihat di bawah raja, akan bertemu di ruang utama istana.
Anggotanya akan mengumumkan aksesi Charles III ke tahta, meskipun sebenarnya dia menjadi raja pada saat ibunya meninggal.
Baca Juga
Kemudian, penerus Elizabeth II akan bergabung dengan dewan untuk melakukan pertemuan.
Menurut tradisi berusia tiga abad, Yang Mulia akan mengambil satu sumpah yang berkaitan dengan keamanan Gereja Skotlandia demikianlah kondisi Persatuan Anglo-Skotlandia tahun 1707.
Adapun, sumpah yang dimaksudkan adalah tentang Gereja Inggris, di mana raja Inggris adalah Kepala Tertinggi, akan diucapkan kemudian di gedung Parlemen.
Pada pukul 11:00, sebuah proklamasi publik akan dibacakan dari balkon Istana St. James yang menyatakan pewaris takhta raja.
Setelah itu, proklamasi juga akan dibacakan di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
Pada saat itu, bendera yang berkibar setengah tiang setelah kematian Ratu, akan dikibarkan di gedung-gedung pemerintah. Ketika upacara berakhir, bendera akan bergerak dari atas tiang bendera ke tengah lagi.
Sekadar informasi, Istana Buckingham mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022). Sang Ratu, yang memerintah selama 70 tahun dan 7 bulan tersebut meninggal pada usia 96 tahun.
Penggantinya adalah putra sulungnya, Charles yang berusia 73 tahun, yang telah mengambil nama Charles III. Inggris akan merayakan masa berkabung nasional mulai 9 September hingga hari pemakaman Yang Mulia.