Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Korupsi Rektor Unila, Ini Kata Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendeklarasikan perang terhadap korupsi di lingkungan pendidikan.
Petugas KPK membawa Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (kedua kiri) selaku tersangka untuk dihadirkan dalam konferensi pers hasil kegiatan tangkap tangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022)./Antara
Petugas KPK membawa Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (kedua kiri) selaku tersangka untuk dihadirkan dalam konferensi pers hasil kegiatan tangkap tangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan penangkapan Rektor Unila oleh KPK dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jumat (10/8) lalu harus menjadi awal deklarasi perang terhadap korupsi di lingkungan pendidikan.

"Tanggal 19 Agustus tersebut harus jadi monumen, harus jadi momentum deklarasi perang terhadap korupsi di lingkungan pendidikan" ujar juru bicara DPP PSI Furqan AMC, Jumat (26/8/2022)

Dia menilai, sangat berbahaya jika lembaga pendidikan yang seharusnya jadi benteng pertahanan moral dan kepribadian bangsa malah juga dijangkiti virus korupsi.

"Korupsi di lingkungan Pendidikan betul-betul membahayakan masa depan bangsa." katanya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa PSI mengapresiasi KPK dalam OTT Rektor Unila ini dan apresiasi yang lebih tinggi harus diberikan kepada pihak yang telah mengambil inisiatif melaporkan dugaan korupsi tersebut.

Menurut Furqan, karena korupsi sudah begitu mewabah, maka masyarakat harus terlibat aktif memerangi korupsi di segala lini dan itu bisa dilakukan dengan melaporkan setiap dugaan korupsi yang ditemui di manapun dan kapanpun.

"Mahasiswa harus jadi garda terdepan dalam perang terhadap korupsi. Pos-pos anti korupsi perlu didirikan di setiap kampus untuk memperkuat gerakan anti korupsi. Kaderisasi pejuang-pejuang anti korupsi perlu dilakukan secara reguler. Manfaatkan ospek sebagai sarana kaderisasi," kata aktivis 98 ini.

Furqan pun berharap ada perbaikan serius terhadap tata kelola pendidikan secara keseluruhan agar tak ada lagi celah-celah korupsi yang bisa dimanfaatkan oknum manapun dan kalau bisa pendidikan anti korupsi jadi mata kuliah wajib di setiap kampus," tuturnya

Untuk Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Rektor Unila Prof, Dr. Karomani, M.Si sebagai tersangka. Karonami terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK Jumat (19/8) atas dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Selain Karomani, KPK juga telah menetapkan Wakil Rektor Bidang Akademik Heryandi dan Ketua Senat Unila M. Basri sebagai tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper