Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citayam Fashion Week Bakal Diklaim 2 Perusahaan Ini, Bonge Cs Berduka?

Citayam Fashion Week merupakan spontanitas anak-anak muda yang mulanya berasal dari Citayam,  Depok, dan Bojong Gedeuntuk sekadar nongkrong.
Seorang remaja berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin (11/7/2022). Area di sekitar Taman Stasiun MRT Dukuh Atas belakangan ini menjadi salah satu ruang publik yang ramai didatangi para remaja usia belasan tahun dengan mengenakan busana yang mereka anggap menarik dari pinggiran Jakarta, seperti Citayam, Bojonggede, Depok, hingga Tanjung Priok. Keberadaan mereka dengan mode busananya ini memunculkan istilah ”Citayam Fashion Week”. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Seorang remaja berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin (11/7/2022). Area di sekitar Taman Stasiun MRT Dukuh Atas belakangan ini menjadi salah satu ruang publik yang ramai didatangi para remaja usia belasan tahun dengan mengenakan busana yang mereka anggap menarik dari pinggiran Jakarta, seperti Citayam, Bojonggede, Depok, hingga Tanjung Priok. Keberadaan mereka dengan mode busananya ini memunculkan istilah ”Citayam Fashion Week”. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA- "Citayam Fashion Week", sebagai fenomena anak muda bergaya dengan segala sandang modis di sekitaran Jalan Sudirman tengah diklaim oleh dua perusahaan. Keduanya mendaftarkan nama yang sama secara hukum.

Padahal, fenomena Citayam Fashion Week merupakan aksi spontan anak-anak muda yang mulanya berasal dari Citayam,  Depok, Bojong Gede, hingga Tangerang untuk sekadar nongkrong di (Jalan) Sudirman. Setelah ramai dan viral, fenomena itupun menyedot perhatian publik, mulai dari selebritis hingga politisi.

Bahkan kini, dua perusahaan malah merasa berhak mendaftarkan nama Citayam Fashion Week yang semula adalah aksi spontan para anak muda suburban itu. Mereka mendaftarkan nama itu ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dilansir dari laman resmi PDKI, kedua pihak tersebut merupakan PT Tiger Wong Entertainment dan Indigo Aditya Nugroho.

PT Tiger Wong Entertaiment yang dimiliki oleh Baim Wong bersama istri mengajukan permohonan tersebut pada tanggal 20 Juli 2022 dengan nomor JID202205218. PT Tiger Wong menjelaskan permohonan tersebut masuk ke kategori jasa hiburan yang bersifat sifat peragaan busana.

Layanan hiburan itu juga akan menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.

Sedangkan pihak Indigo Aditya mengajukan permohonan pada 21 Juli 2022 dengan nomor JID2022052496. Pihak Indigo menjelaskan permohonan tersebut masuk ke kategori jasa hiburan.

Indigo menjelaskan jasa tersebut termasuk pendidikan, fashion show (hiburan), hiburan dalam sifat peragaan busana, jasa hiburan, yaitu menyediakan acara hiburan langsung.

Adapun fungsi dari pendaftaran merk ini untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang atau jasa sejenisnya.

Selain itu pihak dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual kan melakukan pemeriksaan formalitas pada permohonan merek yang diajukan dalam waktu 15 hari. Jika syaratnya lengkap, maka hasilnya akan diumumkan dalam waktu 2 bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper