Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Eropa (EC) menawarkan paket sanksi baru terhadap Moskow, termasuk embargo impor emas Rusia, dan memperpanjangnya hingga Januari 2023, kata Komisi Eropa dalam pernyataannya.
"Oleh karena itu, kami mengusulkan memperketat sanksi UE kami yang keras terhadap Kremlin, menegakkannya secara lebih efektif dan memperpanjangnya hingga Januari 2023," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dikutip TASS, Sabtu (16/7/2022).
“Kami memperkenalkan larangan impor baru pada emas Rusia, sambil memperkuat penggunaan ganda dan kontrol ekspor teknologi canggih kami. Dengan demikian, ini akan memperkuat penyelarasan sanksi UE dengan mitra G7 kami. Ini juga akan memperkuat persyaratan pelaporan untuk memperketat pembekuan aset UE," kata Komisi Eropa.
Paket tersebut juga menegaskan kembali bahwa sanksi Uni Eropa tidak menargetkan dengan cara apapun perdagangan produk pertanian antara negara ketiga dan Rusia.
Hal tersebut mengklarifikasi ruang lingkup yang tepat dari beberapa sanksi keuangan dan ekonomi, kata EC.
“Akhirnya, diusulkan untuk memperpanjang sanksi UE saat ini selama enam bulan, hingga peninjauan berikutnya pada akhir Januari 2023,” tambahnya.
Baca Juga
Keputusan itu harus disetujui oleh Dewan Uni Eropa dan diharapkan akan berlangsung pada akhir Juli.