Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Optimistis Bisa Swasembada Beras di Tengah Tantangan Pangan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras, sebab dalam tiga tahun terakhir tidak lagi melakukan kegiatan impor.
Presiden Joko Widodo / Bisnis/Maria Y. Benyamin
Presiden Joko Widodo / Bisnis/Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras, sebab dalam tiga tahun terakhir tidak lagi melakukan kegiatan impor.

"Saya yakin, karena kita sudah tiga tahun ini tidak impor beras. Saya yakin swasembada beras akan segera kita capai," ujarnya setelah meninjau Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Subang, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/7/2022).

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyampaikan kegiatannya meninjau Balai Besar Penelitian Tanaman Padi untuk memastikan ketersediaan pangan terutama beras, sebab di balai tersebut benih varietas unggul disiapkan.

Menurutnya, benih varietas unggul disiapkan karena saat ini dunia tengah dihadapkan dengan tantangan pangan sehingga Indonesia harus lebih waspada dan memastikan ketersediaan pangan masih pada kondisi aman, apalagi benih padi varietas unggul diyakininya sangat penting untuk meningkatkan produksi beras nasional di setiap hektare lahan.

Jokowi pun mencontohkan jika penanaman benih padi didampingi dengan baik, benih padi Inpari 32 dan Inpari 42 bisa menghasilkan kurang lebih sampai 12 ton beras per hektare.

"Namun, katakanlah rata rata 7-8 ton saja, itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras kita," katanya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada tanaman pangan padi saja, tetapi juga mengembangkan tanaman pangan lain, seperti sagu, sorgum, porang, jagung, hingga ketela pohon yang masih memiliki peluang untuk ditingkatkan produksinya.

"Kita tahu bahwa dunia sekarang ini sedang terjadi pengurangan pangan dimana-mana. Oleh sebab itu, kita harus waspada memastikan bahwa ketersediaan pangan kita masih aman," ujarnya.

Selain itu, Jokowi melakukan sejumlah kegiatan, seperti peninjauan konservasi plasma, peninjauan Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS), peninjaun display pertanian, serta penyemaian benih padi breeder seed.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper