Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2024, Siapa Capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?

Kurang lebih satu setengah tahun sebelum Pemilu 2024, KIB memiliki waktu untuk berkonsolidasi untuk kemudian mengumumkan calon presiden mereka.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar (Roadshow Polmark Indonesia dan Partai Amanat Nasional) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019)./ANTARA-Didik Suhartono
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar (Roadshow Polmark Indonesia dan Partai Amanat Nasional) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019)./ANTARA-Didik Suhartono

Airlangga Hartarto

Sementara itu, peneliti utama Indikator Politik Indonesia Kennedy Muslim menyampaikan bahwa koalisi Indonesia Bersatu memiliki kesamaan sebagai partai pendukung pemerintah. 

“KIB ingin mencari kecocokan dulu. Meskipun elite sudah sepakat namun belum tentu massa akar rumput antara tiga partai ini sudah sejalan,“ katanya, Selasa (5/7/2022).

Kurang lebih satu setengah tahun sebelum Pemilu 2024, KIB memiliki waktu untuk berkonsolidasi untuk kemudian mengumumkan calon presiden mereka. Berbeda dengan Partai Nasdem yang sudah menyebut tiga nama capres, KIB masih belum menentukan.

Namun, kata Kennedy, saat ini situasi di KIB masih cair.

“Kalau dari analisa survei kami sejauh ini masih belum ada capres dominan di antara pasar tiga pemilih akar rumput. Massa pemilih ketiga partai belum ada dominan,” ungkapnya.

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, secara alami nama calon presiden akan tersebut.

Sejumlah elite Partai Golkar sendiri mengatakan akan mengajukan nama Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

“Mungkin ada sedikit problem ketika mereka sudah harus memasuki babak menentukan dan bernegosiasi siapa capres dan cawapres yang akan diusung. Masing-masing elite harus mengalkulasi ulang, apakah aspirasi di akar rumput sesuai dengan sesuai dengan negosiasi yang mereka lakukan di atas,” tegas Kennedy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Menunggu PDIP
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper