Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPOM Upayakan Uji Klinis Vaksin Merah Putih untuk Anak

BPOM akan mengusahakan agar Vaksin Merah Putih menjadi salah satu jenis vaksin yang dapat diterima oleh anak.
Kepala BPOM Penny Lukito saat konferensi pers terkait penggunaan ivermectin/BPOM
Kepala BPOM Penny Lukito saat konferensi pers terkait penggunaan ivermectin/BPOM

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menyebut bahwa pihaknya akan mengusahakan agar Vaksin Merah Putih menjadi salah satu jenis vaksin yang dapat diterima oleh anak-anak.

“Setelah uji klinis fase tiga, kami harap sesegara mungkin juga, Vaksin Merah Putih dapat melewati uji klinis sebagai vaksin Covid-19 untuk anak-anak,” kata Penny pada kick off uji klinis fase ketiga Vaksin Merah Putih, Senin (27/6/2022).

Adapun dalam tahapannya, Penny menjelaskan bahwa Vaksin Merah Putih baru akan bisa diujikan sebagai vaksin untuk  anak-anak, setelah dinyatakan aman dan tidak menimbulkan efek samping  seusai melewati pengujian klinis fase ketiga.

Selain untuk vaksin anak, Vaksin Merah Putih juga diharapkan dapat menjadi vaksin dosis ketiga atau booster, di mana dalam pengujiannya, Penny menekankan bahwa kedua jenis vaksin tersebut akan melewati tahap uji klinis yang dilakukan oleh dua tim penguji yang berbeda.

Diketahui bahwa Vaksin Merah Putih merupakan vaksin orisinal Indonesia, virus yang digunakan dalam pembuatan vaksin tersebut merupakan varian Covid-19 yang berasal dari WNI.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Fedik Abdul Rantam memastikan bahwa Vaksin Merah Putih merupakan jenis vaksin whole virus yang memiliki empat jenis protein imunogenik.

Adapun protein imunogenik mampu meningkatkan fungsi dalam imun komplek yang dapat memproteksi diri dari antigen yang bersifat patogen atau menyebabkan suatu penyakit.

Fedik menambahkan bahwa Vaksin Merah Putih juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu memiliki sifat netralisasi yang tinggi terhadap suatu virus, berdasarkan dari uji reaktivitas dan in-vivo netralisasi dengan berbagai varian.

Vaksin Merah Putih diharapkan dapat segera mengantongi izin emergency use authorization (EUA) pada Agustus 2022 dan dapat segera diproduksi secara massal pada September mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper