Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menegaskan Rusia tidak boleh dikecualikan dari Konferensi Kelautan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Dia mengatakan, tidak masuk akal ada pengecualian suatu negara lantaran pertemuan yang akan datang tersebut bertujuan untuk mengubah kebijakan iklim secara mutlak semua negara.
Apalagi, Rusia berkontribusi terhadap polusi lautan dan mempengaruhi perubahan iklim.
"Saya percaya bahwa negara-negara yang berkontribusi terhadap masalah juga harus mengambil bagian dalam menyelesaikannya," kata Guterres dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Portugis Lusa, melansir TASS, Sabtu (25/6/2022).
Menteri Luar Negeri Portugal Joao Gomes Cravinho sebelumnya mengonfirmasi partisipasi Rusia dalam konferensi mendatang.
"Rusia adalah anggota PBB dan akan ambil bagian dalam konferensi itu," katanya.
Baca Juga
Konferensi Kelautan PBB akan dimulai di Lisbon dari 27 Juni hingga 1 Juli 2022. Delegasi Rusia di Portugal akan dipimpin oleh utusan presiden untuk perubahan iklim Ruslan Edelgeriev.