Bisnis.com, JAKARTA - Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) adalah salah satu upaya untuk membantu para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
KIP-Kuliah berlaku untuk jalur seleksi masuk perguruan tinggi SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN, Seleksi mandiri PTN dan seleksi mandiri PTS.
Bagi Anda yang tertari mendaftar, cukup menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Adapun pendaftaran akun KIP akan berakhir pada 31 Oktober 2022.
Tim Teknis KIP Kuliah Puslapdik, Soni Hartono Wijaya dikutip dari laman Kemendikbud memberikan panduan bagi siswa yang hendak mendaftar KIP Kuliah Merdeka 2022.
Pertama melakukan pendaftaran secara mandiri melalui SIM KIP Kuliah yang terdapat di laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui aplikasi KIP Kuliah yang bisa diunduh di play store.
Baca Juga
“Saat mendaftar, persiapkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai parameter utama dalam mendaftar KIP Kuliah, selain itu juga alamat email yang valid dan masih aktif, “kata Soni.
Dapodik, kata Soni, menjadi referensi utama bagi sistem KIP Kuliah dan melakukan validasi NISN, NPSN, dan NIK tersebut. Karena itu, saat mengisi data di SIM KIP Kuliah, pengisian data ketiga hal itu harus sesuai dengan yang tercatat di Dapodik.
“Perbedaan satu karakter saja, misalnya huruf, angka atau spasi akan membuat sistem menolak pendaftaran, “tegasnya.
Ketika sistem menolak input yang dilakukan siswa, maka di sistem tersebut akan langsung muncul notifikasi dan teridentifikasi letak kendalanya, misalnya NISN, NPSN, atau NIKnya tidak valid.
Bila muncul notifikasi, bahwa NISN atau NPSN nya tidak valid, untuk siswa yang masih aktif di satuan pendidikan bisa koordinasi dengan pihak sekolah untuk segera dilakukan perbaikan data. Sedangkan bagi siswa yang sudah lulus, bisa dilakukan verifikasi dan validasi secara mandiri di laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id., dengan melampirkan dokumen yang valid, seperti di ijasah. Sementara bila ada kesalahan di NIK, bisa melampirkan hasil scan KTP dan Kartu Keluarga.
“Soal NIK ini, tidak hanya hanya terkait dan terintegrasi di Dapodik saja, tapi juga berkaitan dengan status ekonomi yang tercatat di DTKS Kementerian Sosial yang juga sudah terintegrasi dengan SIM KIP Kuliah, “ujar Soni.
Soni juga berbicara mengenai siswa yang mendaftar KIP Kuliah dengan menggunakan email orang lain, seperti email orang tua, guru atau bahkan email sekolahnya.
“Pendaftaran KIP kuliah masih diperkenankan memakai email orang tua, guru, sekolah atau email lainnya. Hanya saja, masalah akan muncul ketika siswa tersebut sudah tidak punya akses ke email yang dipakai tadi, padahal ada kemungkinan SIM Kuliah mengirimkan notifikasi ke email, sehingga mengurangi manfaat KIP kuliah, “jelasnya.
Jadwal Kartu Indonesia Pintar Kuliah
Tanggal penting jadwal pendaftaran dan penutupan Kartu Indonesia Pintar Kuliah Tahun 2022
# | Kegiatan | Dibuka | Ditutup |
---|---|---|---|
1 | Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah | 02 Februari 2022 | 31 Oktober 2022 |
2 | SNMPN | 07 Februari 2022 | 17 Maret 2022 |
3 | SNMPTN | 13 Februari 2022 | 27 Februari 2022 |
4 | UTBK-SBMPTN | 22 Maret 2022 | 14 April 2022 |
5 | SBMPN | 05 April 2022 | 29 Juni 2022 |
6 | Seleksi Mandiri PTN | 01 Juni 2022 | 07 Oktober 2022 |
7 | Seleksi Mandiri PTS | 08 Juni 2022 | 31 Oktober 2022 |