Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Ucapan Megawati di Rakernas II PDIP Mendapat Sorotan

Megawati heran ada yang menganggapnya sombong. Padahal, dia tak pernah menyinggung dan menjelekkan partai lain. 
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) disaksikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Dok. PDIP
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) disaksikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Dok. PDIP

Respons Megawati disebut sombong

Megawati memberi komentar terkait partainya disebut sombong.

Meski tak jelas ditujukan kepada siapa, namun komentarnya muncul selang beberapa hari Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyinggung bahwa ada partai sombong karena merasa lebih pancasilais dan nasionalis.

"Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun, tidak pernah, ketua partai apapun," ungkap Megawati.

Dia heran mengapa ada yang menganggapnya dan partainya sombong. Padahal, Mega tak pernah menyinggung dan menjelekkan partai lain. 

Puji Puan

Pada Rakernas II, Selasa (21/6/2022), Megawati menyanjung Puan Maharani.

Dia memuji Puan yang menjabat Ketua DPR RI dan mendapat mandate sebagai Presiden Assembly IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali pada 20-24 Maret lalu.

Menurutnya, hal tersebut bukan hal yang mudah. Dia sendiri mengaku kewalahan saat mengikuti IPU pada masa lalu.

"Mbak Puan waktu IPU. IPU itu susah lho, lebih susah ngaturnya daripada kalau dengan pemerintahan. Saya kan udah mengalami waktu di DPR, suruh ikut IPU. Suka mau-maunya sendiri, Pak. Opo meneh negara-negara barat itu," katanya.

Namun, ia menegaskan pujian tersiratnya ini bukan karena Puan adalah putri kandungnya sendiri.

"Jadi, bukan karena Mbak Puan anak saya. Ndak, susah lho dia bisa jadi ketua IPU. Lah, kelihatan toh sing lanang tepuk tangannya gak wah, sing piye ngono loh. Jengkel banget, deh," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper