Bisnis.com, JAKARTA -- Aksi massa atau demo hari ini dari Partai Buruh beserta aliansi serikat pekerja sempat mengalami kericuhan saat tiba di depan Gedung DPR RI pukul 10.15 tadi pagi, Rabu (15/6/2022).
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya telah mengamankan dan memberi peringatan keras kepada 5 orang.
"Iya tadi cuman kita amanin dan kita berikan peringatan keras karena dia mencoba menerobos pembatas," katanya kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Peringatan keras yang dimaksud yaitu berupa pengambilan data yang menjadi niatan orang-orang tersebut untuk memprovokasi aksi. Namun, hal tersebut bukan suatu tindakan yang melanggar pidana. "Tidak tidak melanggar pidana, keburu kita cegah tadi," ujarnya.
Dia melanjutkan, kelima orang yang diamankan tadi sudah kembali berkumpul bersama massa.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat siapapun yang akan menyampaikan aspirasinya, tentunya harus mematuhi ketentuan yang berlaku. Kita sama-sama saling menghormati antara petugas, massa aksi dan pengguna jalan lain dan tentunya kita berharap seluruh aktivitas bisa berjalan lancar," pungkasnya.
Di sisi lain, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa aksi yang tadi sempat diamankan polisi hanya terjadi kesalahpahaman.
"Polisi Kapolres dari unsur Polda Metro Jaya semua kooperatif hanya salah paham saja ya tidak ada konflik tidak ada yang ditahan semua akomodatif dan pihak kepolisian dan TNI kooperatif," katanya.