Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terharu, Ridwan Kamil Menangis Memeluk Ibunda sesaat Setelah Sampai di Bandung

Momen Ridwan Kamil memeluk Ibunda sesaat setelah sampai di Rumah Dinas Gedung Pakuan Kota Bandung, membuat terenyuh netizen.
Tangkapan layar video Ridwan Kamil memeluk Ibunda sesaat setelah sampai Bandung/Instagram @jabarquickresponse
Tangkapan layar video Ridwan Kamil memeluk Ibunda sesaat setelah sampai Bandung/Instagram @jabarquickresponse

Bisnis.com, SOLO - Ridwan Kamil dan keluarga telah sampai di Bandung pada Jumat (3/6/2022) setelah ikut melakukan pencarian atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aaree, Swiss.

Kedatangan rombongan Ridwan Kamil itu disambut oleh perwakilan keluarga, yakni Erwin Muniruzaman, kakak dari Ridwan Kamil.

Momen Ridwan Kamil memeluk sang ibu sesaat setelah datang di Bandung pun langsung menjadi viral di media sosial.

Dari video yang beredar, Ridwan Kamil terlihat duduk bersimpuh dan duduk di bawah sang ibu. Ia terlihat menangis sembari memeluk ibunda.

Momen mengharukan itu juga diunggah oleh akun Instagram @jabarquickresponse pada Sabtu. Dalam keterangan video, Ridwan Kamil berada di Rumah Dinas Gedung Pakuan Kota Bandung.

"Tiada yang dapat menggantikan kekuatan cinta kasih orangtua kepada anaknya. Hangatnya pelukan dan senyuman mereka begitu menenangkan. Dekapannya menghanyutkan kita pada ketenangan dalam riuhnya hingar bingar dunia. Cinta kasih mereka adalah obat pelipur lara yang sungguh menakjubkan," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Khan Mumtadz yang akrab dipanggil Eril dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu disampaikan kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman saat melakukan Konferensi Pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

"Innalillahi wa Innalillahi rajiun, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin.

Erwin mengatakan, sikap itu diputuskan setelah semua pihak sudah melakukan ikhtiar secara maksimal baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.

"Termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper