Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-95: Ukraina Minta Alat Perang Berat Ke AS

Berikut rangkuman peristiwa perang Rusia dan Ukraina hari ke-95 seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (29/5/2022).
Pasukan pro-Rusia saat konflik Ukraina-Rusia mengerahkan tank di kota Mariupol, Ukraina/The Guardian
Pasukan pro-Rusia saat konflik Ukraina-Rusia mengerahkan tank di kota Mariupol, Ukraina/The Guardian

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan Rusia ke wilayah Ukraina sudah memasuki bulan ketiga atau hari ke-95 per hari ini, Minggu (29/5/2022). Pemerintah Ukraina meminta bantuan alat perang berat kepada negara sekutu, salah satunya Amerika Serikat (AS) guna mengusir gelombang serangan dari Rusia di wilayah Donbas Timur.

Senjata berat yang diminta para pejabat Ukraina merupakan sistem roket peluncuran ganda buatan AS, yang mampu menyerang target hingga 300 km, untuk menghentikan kemajuan pasukan Rusia di Luhansk dan Donetsk.

Berikut rangkuman peristiwa perang Rusia dan Ukraina hari ke-95 seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (29/5/2022). 

Zelensky Ungkap Sulitnya Mengambil Alih Krimea 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jika mengambil alih Krimea denga cara apapun akan sulit, meskipun dengan cara milliter sekalipun. Hal tersebut dirinya sadari setelah apa yang sudah mereka lakukan sejak hari pertama peperangan ini berlangsung.

Zelensky mengungkapkan apa yang terjadi di Krimea akan sangat sulit untuk diambil kembali setelah apa yang sudah dilakukan oleh Rusia di wilayah Krimea sejak tahun 2014.

Rusia Klaim Rebut Kota Lyman

Kementerian pertahanan Rusia mengklaim telah merebut kota Lyman dan beberapa kota kecil lainnya, serta mengepung Sievierodonetsk. Namun, anggapan itu langsung dibantah oleh Ukraina. Zelenskiy mengatakan dalam pidato televisi Sabtu malam bahwa kondisi di Donbas sangat sulit, dan berterima kasih kepada para pembela Ukraina yang bertahan menghadapi serangan gencar.

Putin Hapus Batas Usia dalam Perektutan Militer

Presiden Rusia Vladimir Putin telah membatalkan batas usia atas untuk rekrutmen militer dalam menghadapi kerugian yang meningkat di Ukraina. Intelijen Inggris memperkirakan bulan ini Rusia telah kehilangan sekitar sepertiga dari pasukan daratnya.

Satu Orang Tewas dan Enam Lainnya Terluka di Mykolaiv

Serangan yang dilakukan oleh Rusia di tenggara pelabunan Mykolaiv telah memakan satu korban meninggal dunia dan enam lainnya terluka. Diketahui jika serangan yang dilakukan oleh Rusia ini mengenai halaman gedung-gedung tinggi dan satu lagi mengenai sebuah taman kana-kanak di wilayah tersebut.

Inggris dan Ukraina Tetap Jalani Kerja Sama

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan Boris Johnson mengatakan kepada Zelenskiy bahwa Inggris akan terus mendukung perlawanan bersenjata Ukraina, termasuk dengan memasok peralatan. Dia menambahkan bahwa Inggris terlibat dalam pekerjaan intensif dengan mitra internasional agar menemukan cara untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari Ukraina untuk mencegah krisis pangan global yang terjadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper