Bisnis.com, JAKARTA- Gereja Katedral Jakarta menggelar tiga Misa untuk merayakan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih (Yesus Kristus) pada hari ini, Kamis (26/5/2022).
Kenaikan Isa Almasih dirayakan untuk memaknai peranan Roh kudus yang melanjutkan karya untuk menyelamatkan umat manusia, setelah Isa atau Yesus naik ke Surga.
Peranan Roh Kudus untuk menuntun, membimbing jalan kehidupan umat di dunia. Adapun Misa digelar pada pukul 08.30 WIB, pukul 11.00 WIB, dan pukul 17.00 WIB.
Misa pukul 08.30 WIB dipimpin oleh Romo Alb. Hani Rudi Hartoko, SJ dan dilakukan secara offline dan online. Kemudian, Misa pukul 11.00 WIB dipimpin oleh Romo Bernadus Ch. Triyudo Prastowo, SJ dan dilakukan secara offline. Terakhir, Misa pukul 17.00 WIB dipimpin oleh Romo Y. Edi Mulyono, SJ dan hanya digelar offline.
Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengungkapkan jumlah kapasitas masih belum maksimal 100 persen meskipun Jakarta sudah PPKM Level 1. Gereja Katedral masih membatasi umat yang hadir dengan kapasitas 75 persen atau sekitar 1300-1400 orang.
"Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan, sama dengan Misa hari minggu biasa. Jadi tidak ada prosesi atau acara besar, pengamanan seperti halnya di misa minggu. Ada tim sekuriti dan tim pengamanan swadaya umat (Pamdal)," kata Susyana dalam keterangannya dikutip Kamis (26/5/2022).
Baca Juga
Susyana menjelaskan umat yang akan mengikuti Misa dapat mendaftar ke Website Belarasa dan sudah diberlakukan lintas paroki. Sementara itu, bagi umat yang belum memiliki nomor BIDUK (Basis Integrasi Data Umat Keuskupan), dapat mendaftar di tempat dengan membawa KTP dan mengisi google form. Serta menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
"Tidak ada lagi pembatasan usia dalam mengikuti misa. Namun bagi yang memiliki Komorbid ataupun ibu yang tengah mengandung dapat mengikuti misa dari rumag. Yang terpenting hadir harus dalam kondisi sehat. Jika kurang sehat maka diminta untuk tidak hadir di gereja dan bisa mengikuti misa online," kata Susyana.
Gereja Katedral juga menyediakan area khusus untuk lansia maupun berkebutuhan khusus. Untuk protokol kesehatan, umat juga diwajibkan untuk memakai masker selama Misa berjalan.