Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Hancurkan Senjata AS, 210 Tentara Ukraina Tewas

Serangan Rusia menghancurkan senjata kiriman AS dan membunuh 210 tentara Ukraina.
Pasukan Ukraina berjaga-jaga di wilayah ibu kota Kyiv/NPR.com
Pasukan Ukraina berjaga-jaga di wilayah ibu kota Kyiv/NPR.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Memasuki hari ke-90 sejak invasi militer Rusia ke Ukraina dimulai, pasukan bersenjata Rusia terus mengepung wilayah Ukraina lewat operasi militer khusus.

Siang ini, Selasa (24/5/2022) rudal dengan presisi tinggi menghujam ke 3 pos komando, 36 area konsentrasi kerja dan peralatan militer milik Angkatan Bersenjata Ukraina, Batalion Artileri Self-Propelled dari brigade mekanis ke-14 di dekat pemukiman Soledad, serta 6 area depot amunisi di area Minkova, Bahamut, Nikolaevna, Disputed, dan Krasny Liman.

Dilansir Kementerian Pertahanan Rusia, rudal tersebut juga meluluh lantahkan satu gudang besar peluru 155 mm untuk howitzer M77 Amerika di Razia Olovka. 

Tak berhenti disana, pukulan operasional taktis dan penerbangan tentara mengenai dua pos komando, tiga depot amunisi, 80 konsentrasi tenaga kerja, peralatan militer Ukraina, dan sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 di wilayah Pilipchantino di Republik Rakyat Donetsk.

Pesawat tempur Rusia bahkan telah menembak jatuh pesawat MIG-29 Ukraina di wilayah Kramatorsk di Republik Rakyat Donetsk. Diketahui secara keseluruhan, lebih dari 210 nasionalis tewas akibat serangan udara dan 31 unit peralatan militer dinonaktifkan. 

Dari jalur roket dan artileri, Rusia menghantam sebanyak 84 pos komando, 463 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, serta 137 unit artileri. Termasuk 13 tank dan kendaraan tempur lapis baja, empat peluncur roket ganda Grand dan 3 depot amunisi dileburkan. 

Rusia menghadang perlawanan Ukraina dengan sistem pertahanan udara Rusia. Beberapa diantaranya yang telah dihadang yaitu 5 drone di wilayah Chernovska, Kherson, Dibrov Noe, Kamenka, Pitomnik, Malye, Prosody, dan Kharkiv. 

Selain drone, Ukraina sempat mengirim 4 rudal melalui sistem roket ganda Smerch namun berhasil dicegat di atas pemukiman Topolskoye, Semenovka, dan Sukhaya di wilayah Kharkiv. 

Jika ditotal, sejak awal operasi militer khusus 178 pesawat, 125 helikopter, 995 kendaraan udara tak berawak, 320 sistem rudal anti-pesawat, 3243 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 425 peluncur roket ganda, 1658 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 3.124 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper