Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi telah melarang warganya bepergian ke-16 negara setelah kembali merebaknya kasus Covid-19. Termasuk Indonesia?
Dilansir dari Gulf News, Senin (23/5/2022), larangan itu datang menyusul peningkatan yang signifikan dalam jumlah infeksi Covid-19 harian selama beberapa minggu terakhir.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi juga memastikan warganya belum terpapar bahkan terinfeksi kasus cacar monyet atau Monkeypox.
Dr. Abdullah Asiri, Wakil Menteri Kesehatan untuk Kesehatan Preventif, mengatakan bahwa sektor kesehatan Kerajaan mampu memantau dan menemukan dugaan kasus “cacar monyet,” serta untuk memerangi infeksi tersebut.
“Ada definisi standar dari kasus yang dicurigai dan cara untuk mengonfirmasi mereka dan metode pemantauan dan diagnosis tersedia di laboratorium Kerajaan,” ungkap Dr. Abdullah yang dilansir dari Gulf News pada Senin (23/5/2022).
Menurutnya, kasus penularan virus cacar monyet dari manusia ke manusia sangat terbatas dan dapat terjadi di negara-negara yang diidentifikasi memiliki kasus rendah.
“Hingga saat ini, kasus penularan antarmanusia sangat terbatas, sehingga kemungkinan terjadinya wabah, bahkan di negara yang telah mendeteksi kasus, sangat rendah,” tambahnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekitar 80 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi di 11 negara. Mereka memperingatkan bahwa lebih banyak kasus kemungkinan akan dilaporkan.
Berikut daftar 16 Negara yang Dilarang Dimasuki oleh Warga Arab Saudi
1. Lebanon
2. Suriah
4. Turki
5. Iran
6. Afghanistan
7. India
8. Yaman
9. Somalia
10. Ethiopia
11. Republik Demokratik Kongo
12. Libya
13. Indonesia
14. Vietnam
15. Armenia
16. Belarusia
17. Venezuela.