Bisnis.com, JAKARTA- Teknologi digital telah merambah berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali kehidupan beragama.
Hal tersebut ditegaskan Menkominfo Johnny Plate, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (21/5/2022).
Sehari sebelumnya, dia dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatanganan nota kesepahaman di bidang oemanfaatan teknologi telekomunikasi.
"Nahdlatul Ulama bisa memanfaatkan teknogi digital untuk syiar nilai-nilai agama," katanya.
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Menkominfo, Johnny G. Plate, dan Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, ini, terkait kerja sama percepatan transformasi digital.
Pemerintah, kata Johnny, tidak bisa bekerja sendiri dalam mengakselerasi transformasi digital. Untuk itu harus bekerja sama dengan sejumlah elemen bangsa, yang salah satunya dalam hal ini dengan NU.
"Nota kesepahaman ini merupakan tonggak sinergi untuk bersama mendorong ekosistem digital yang lebih produktif, bermanfaat, dan bertanggung jawab," kata Menkominfo.
Percepatan transformasi digital, Menkominfo menambahkan, tentu akan menjadikan pesantren-pesantren NU terkoneksi dengan jaringan internet. Kondisi itu akan membuat para santri dan guru-guru pesantren bisa memanfaatkan berbagai program Kemkominfo, seperti Gerakan Nasional Literasi Digital dan Digitak Talent Scholarship.
Dia juga mengatakan bahwa percepatan transformasi digital akan berpihak pada usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM0) melalui program UMKM Go Digital dan program adopsi teknologi digital 4.0 bagi UMKM.
"Sebanyak 10.000 UMKM yang dibangun NU seperti dikatakan Ketua PBNU tadi, bisa memanfaatkan teknoligi digital," katanya.