Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama atau Kemenag mencatat sebanyak 89.715 jamaah calon haji reguler telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 Hijriah/2022 Masehi dan konfirmasi keberangkatan.
"Sampai ditutup sore ini, 89.715 jamaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26 persen dari kuota jamaah haji reguler yang berjumlah 92.246," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat.
Saiful menegaskan bahwa jumlah tersebut belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Kemenag meningatkan bahwa proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jamaah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi dibuka selama dua pekan mulai 9-20 Mei 2022.
Dalam waktu yang bersamaan, lanjut Mujab, pihaknya juga telah memberi kesempatan bagi jamaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan.
Total ada 12.294 jamaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Sisa kuota sebanyak 2.531 diisi oleh jamaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294.
Adapun, konfirmasi keberangkatan harus dilakukan oleh jamaah yang sudah melunasi Bipih 1441 Hijriah/2022 Masehi.
Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia pada 1443 Hijriah/2022 Masehi sebanyak 100.051 berkurang setengahnya, karena saat ini masih dalam masa pandemi.