Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Melindungi Anak dari Penularan Hepatitis Akut di Sekolah

Hepatitis akut misterius kini mewabah di sejumlah negara. Penyakit yang belum diketahui secara pasti penyebabnya itu membuat banyak orangtua khawatir.
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/9/2021). Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dijalankan selama pembelajaran tatap muka secara terbatas. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/9/2021). Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dijalankan selama pembelajaran tatap muka secara terbatas. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Hepatitis akut misterius kini mewabah di sejumlah negara. Penyakit yang belum diketahui secara pasti penyebabnya itu membuat banyak orangtua khawatir.

Hepatitis akut menyerang anak-anak di bawah usia 16 tahun. Apalagi kini anak mulai masuk sekolah lagi.

Kementerian Kesehatan menemukan dugaan kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya kepada 18 orang. Kasus tersebut berasal dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Paling banyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus.

Dari 18 kasus tersebut, 9 kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable.

Tujuh kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif hepatitis B, 1 orang positif tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.

Selain itu, dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.

“Tujuh dari 18 pasien diduga hepatitis akut dinyatakan meninggal, namun saat ini masih belum dipastikan apakah meninggal karena penyakit hipertensi akut atau ada faktor lainnya,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Berikut tips melindungi anak dari penularan hepatitis akut di sekolah:

1. Membawa bekal makan siang

-Bawakan anak-anak bekal makan siang dari rumah. Pastikan Anda menyiapkan semua bahannya dengan higienis dan memasaknya dengan benar.

-Bawa peralatan makan dari rumah seperti sendok, piring, garpu, maupun alat minum.

-Ajarkan anak tidak meminjamkan peralatan makan yang sudah dipakai ke temannya.

2. Mencuci tangan

-Jelaskan kepada anak-anak pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah ke toilet.

-Latih anak-anak untuk mencuci tangan dengan langkah yang benar

-Bekali anak-anak dengan hand sanitizer

3. Ajarkan anak tidak jajan sembarang

-Ajarkan mereka untuk lebih teliti saat akan membeli jajanan di luar, dan ajarkan mereka untuk lebih waspada dengan melihat kebersihan sekitar, makanan dan kebersihan personal pedagang.

-Kalau memungkinkan anak tidak sembarang membeli jajanan di sekitar sekolah.

4. Selalu pakai masker

-Memakai masker membuat anak jarang memegang wajah

-Tidak hanya mencegah penularan Covid-19 dan hepatitis, memakai masker juga mencegah penularan penyakit lainnya.

-Siapkan masker cadangan jika masker kotor, basah atau rusak.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper