Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menggandakan Program Beasiswa Kunjungan Fulbright AS-Asean.
Dikutip dari keterangan resmi Gedung Putih, whitehouse.gov, Jumat (13/5/2022), dengan menggandakan beasiswa Fulbright AS-Asean itu, maka lebih banyak akademisi dari kawasan Asean, pejabat pemerintah, dan pemimpin masyarakat sipil dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk melakukan penelitian tentang topik-topik pentingnya hubungan AS-Asean.
Selain itu, Departemen Luar Negeri AS akan secara signifikan memperluas program bahasa Inggris di Asia Tenggara dengan investasi baru sebesar US$3 juta yang akan memberikan dukungan pengembangan kapasitas bagi ratusan ribu guru bahasa Inggris di wilayah tersebut.
“Johns Hopkins School of Advanced International Studies (SAIS) akan meluncurkan US-Asean Institute for Rising Leaders, sebuah program inovatif untuk membawa pegawai negeri dari pemerintah di kawasan Asean ke Amerika Serikat untuk pelatihan profesional dan kepemimpinan.”
Program akan didanai swasta, termasuk dari Boeing, UPS, PhRMA, dan JPMorgan Chase and Co..
Program ini akan mensponsori hingga 30 profesional di bidang layanan publik setiap tahun. Institut akan mengasah keterampilan akademik, kepemimpinan, dan pembuatan kebijakan dari para pemimpin di Asia Tenggara dan meletakkan dasar yang kuat untuk memperdalam kemitraan AS-Asean, antara pemerintah, bisnis, dan individu untuk tahun-tahun mendatang.
Pertama Kali di Gedung Putih
Pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan para pemimpin negara-negara Asean bernilai sejarah karena untuk pertama kali diadakan di Washington D.C. dan di Gedung Putih.
Biden menjamu para pemimpin negara-negara Asean di Gedung Putih pada Kamis (12/5/2022) malam atau Jumat (13/5/2022) WIB.
Pertemuan itu untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap Asia Tenggara dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama AS-Asean dalam memastikan keamanan, kemakmuran, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Selama bertahun-tahun, AS terus memperdalam kemitraan kami dengan Asia Tenggara.
AS telah memberikan lebih dari US$12,1 miliar dalam pembangunan, ekonomi, kesehatan, dan bantuan keamanan kepada sekutu dan mitra Asia Tenggara sejak tahun 2002.
Selama periode waktu yang sama, AS telah memberikan lebih dari US$1,4 miliar dalam bentuk bantuan kemanusiaan, termasuk penyelamatan jiwa. Bantuan bencana, bantuan pangan darurat, dan dukungan kepada pengungsi di seluruh Asia Tenggara.