Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Mudik 2022, Jokowi: Tak Ada Kemacetan Sampai Berhari-hari

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi manajemen arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022 yang dinilai dikelola dengan baik.
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi manajemen arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022 yang dinilai dikelola dengan baik.

Jokowi mengatakan tidak ada kemacetan sampai berhari-hari yang terjadi pada mudik Lebaran tahun ini. Dia pun mengapresiasi seluruh jajaran kementerian, Polri dan TNI yang terlibat dalam pelayanan mudik tahun ini.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih, seluruh jajaran kementerian, Polri, TNI dalam rangka manajemen arus mudik maupun arus balik, secara umum alhamdulillah bisa dikelola dengan baik, sehingga tidak ada keluhan-keluhan yang amat sangat," kata Jokowi saat menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta seperti dikutip dari Youtube Setpres, Senin (9/5/2022).

Jokowi mengatakan bahwa keluhan-keluhan kecil dari masyarakat pada periode mudik lebaran tahun ini mungkin tetap ada, tetapi berbagai hambatan yang terjadi di lapangan berhasil diatasi dengan baik.

"Keluhan-keluhan kecil-kecil, ya pasti ada, tapi yang peristiwa-peristiwa macet sampai 1,5 hari sampai dua hari, seperti terjadi pada yang lalu-lalu, ini bisa diatasi," ujarnya.

Menurut Jokowi, kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini berkat persiapan manajemen dan pengelolaan yang baik di lapangan. Meski demikian, dia meminta seluruh pihak untuk tetap mengawal arus balik para pemudik yang menunda kembali ke Ibu Kota guna menghindari kemacetan parah.

"Saya melihat semuanya bisa diatasi, dan ini agar masih sisa waktu sedikit ini, arus baliknya betul-betul agar terus diikuti," ucap Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyebut penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Hal itu terlihat dari penambahan kasus positif Covid-19 yang sudah sangat rendah sekali. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena kasus aktif masih 6.192.

"Jadi agar ini kita waspadai, tetap kita waspadai. Dan saya minta untuk urusan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini juga banyak masyarakat yang menunggu, ini sudah berhenti atau masih diteruskan. Masih diteruskan. Jadi tolong setelah ini disampaikan bahwa PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin, bahwa Covid-19 ini 100 persen bisa kita kendalikan," ungkap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper