Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentara Israel Bergabung Pasukan Azov untuk Melawan Rusia

Rusia mengatakan saat ini tentara bayaran Israel berperang bersama pasukan Azov, Ukraina.
Pasukan Ukraina berjaga-jaga di wilayah ibu kota Kyiv/NPR.com
Pasukan Ukraina berjaga-jaga di wilayah ibu kota Kyiv/NPR.com

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan saat ini tentara bayaran Israel berperang bersama pasukan Azov yang merupakan batalion militer Ukraina dan memiliki akar dari neo-Nazi.

Dilansir dari Jerussalem Post pada Jumat (6/5/2022). latar belakang pasukan Azov berasal dari Garda Nasional Ukraina yang tumbuh dari kelompok neo-Nazi yang masih memiliki jiwa kepemimpinan dan mempunyai anggota ekstremis didalamnya. Azov juga menggunakan lambang Wolfsangel yang digunakan oleh divisi Waffen-SS dan Wehrmacht selama Perang Dunia II.

Pasukan ini memiliki sekitar 1.000 anggota, sementara ada 245.000 personel militer Ukraina aktif pada awal perang dengan Rusia tahun ini dan jutaan pria dewasa diminta untuk tetap berada di negara itu untuk membantu dalam upaya perang.

Anggota Azov ini berasal dari tempat yang berbeda, seperti Yahudi-Ukraina dan kelompok tersebut telah mencoba merekrut anggota asing. Terlihat juga pasukan Azov menggunakan baju anti-armor “MATADOR” yang berasal dari sumbangan Jerman dan dikembangkang Israel.

Militer Ukraina mengklaim bahwa 20.000 orang asing dari 52 negara mendaftar untuk bergabung dengan unit pejuang asingnya. Kedutaan Ukraina di Israel mengundang orang Israel untuk menjadi sukarelawan, tetapi segera menghapus posting Facebook tersebut.

Rusia juga telah mengatakan tidak akan memperlakukan tentara bayaran asing ini sebagai tentara yang sah dan akan menyangkal hak-hak mereka di bawah hukum humaniter internasional

Selain itu, Zakharova juga menambahkan bahwa tantara bayaran Israel ini terus bahu membahu dengan militant Azov.

Hal itu terlihat dari sebuah video yang beredar di media sosial dan tampak seperti orang Israel yang beraksen Ibrani, dalam video tersebut seorang tantara mengucapkan terimakasihnya kepada pemerintah Israel telah membantu kami saat kami berperang melawan Rusia.

Mereka juga berterima kasih kepada Rabi Ukraina Moshe Asman dan mengucapkan selamat Paskah kepada orang-orang di sana.

Untuk rincian lebih lanjut tentang tentara tersebut tidak diketahui. Namun, Kementerian Luar Negeri Israel.mengatakan bahwa saat ini sekitar 2.000 warga Israel diperkirakan berada di Ukraina yang sebagian besarnya adalah warga negara ganda Israel-Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper