Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat Puasa Syawal, Pahala dan Kapan Waktu Melaksanakannya

Puasa syawal merupakan puasa yang dianjurkan dalam Islam selama enam hari pada bulan Syawwal, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idulfitri
Ilustrasi seorang pria sedang membaca niat puasa/Freepik
Ilustrasi seorang pria sedang membaca niat puasa/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 2 syawal merupakan waktu untuk memulai puasa sunnah syawal.

Puasa syawal merupakan puasa yang dianjurkan dalam Islam selama enam hari pada bulan Syawwal, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idulfitri.

Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawwal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Rasulullah saw bersabda, barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim) 

Perhitungan pahala puasa satu tahun itu berdasarkan firman Allah swt berikut. “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6]: 160) 

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Mengacu pada penjelasan tersebut, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawwal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun. 

Tata cara puasa sunnah Syawwal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berikut adalah lafal niatnya yang dibaca pada malam hari

 Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

 Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.” 

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari, 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

 Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper