Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Niat Puasa Syawal, Pahala dan Kapan Waktu Melaksanakannya

Puasa syawal merupakan puasa yang dianjurkan dalam Islam selama enam hari pada bulan Syawwal, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idulfitri
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 03 Mei 2022  |  07:28 WIB
Niat Puasa Syawal, Pahala dan Kapan Waktu Melaksanakannya
Ilustrasi seorang pria sedang membaca niat puasa - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 2 syawal merupakan waktu untuk memulai puasa sunnah syawal.

Puasa syawal merupakan puasa yang dianjurkan dalam Islam selama enam hari pada bulan Syawwal, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idulfitri.

Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawwal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Rasulullah saw bersabda, barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim) 

Perhitungan pahala puasa satu tahun itu berdasarkan firman Allah swt berikut. “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6]: 160) 

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Mengacu pada penjelasan tersebut, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawwal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun. 

Tata cara puasa sunnah Syawwal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berikut adalah lafal niatnya yang dibaca pada malam hari

 Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

 Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.” 

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari, 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

 Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Puasa 1 syawal
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top