Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes: 3 Pasien Hepatitis Akut yang Meninggal Belum Divaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan 2 pasien hepatitis akut misterius di Indonesia belum divaksin Covid-19.
Dok. Tenaga medis membawa pasien. ANTARA FOTO/Ampelsa
Dok. Tenaga medis membawa pasien. ANTARA FOTO/Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan temuan kasus hepatitis misterius yang menyebabkan meninggalnya tiga anak di DKI Jakarta. Namun, penyakit tersebut hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini terdapat tiga kasus yang ditemukan di Indonesia.

"Saat ini ada 3 suspek anak meninggal dan kami sedang melakukan investigasi kontak. Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran,” kata Nadia kepada Bisnis, Selasa (3/5/2022).

Nadia mengungkapkan pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia ini.

Bahkan, kewaspadaan ditingkatkan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022 tersebut.

Sekadar informasi, kewaspadaan kian meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut meninggal dunia. Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Kendati demikian, Nadia menyatakan meskipun saat ini belum ada pasien yang dirawat karena penyakit serupa, tetapi masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hepatitis misterius tersebut.

"Saat ini belum [ada temuan pasien lain]. Meski begitu, kami meminta [masyarakat] lebih waspada," katanya.

Nadia pun menyebutkan bahwa ketiga anak yang meninggal tersebut berumur di bawah enam tahun sehingga belum disuntik vaksin Covid-19.

“[Pasien yang meninggal] belum divaksin [Covid-19] karena usianya di bawah 6 tahun,” ungkap Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper