Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Cara Salat Tasbih, Baik Dilakukan 10 Hari Terakhir Ramadan

Simak bacaan niat dan tata cara salat Tasbih. Amalan ibadah yang baik dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan.
Ilustrasi seorang pria menjalankan ibadah Salat Tasbih/Freepik
Ilustrasi seorang pria menjalankan ibadah Salat Tasbih/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Salat Tasbih merupakan salat sunnah yang dianjurkan para ulama. Di Indonesia, salat sunnah ini dilakukkan saat 10 hari terakhir Ramadan atau saat malam Lailatul Qadar.

Mengutip dari Nu.or.id pada Senin (25/4/2022), waktu pelaksanaan salat tasbih lebih fleksibel karena bisa dilakukkan siang atau malam. Menurut Imam Nawawi, salat tasbih siang dan malam ini memiliki perbedaan teknis pelaksanaannya. 

Jika malam hari dilakukkan dengan dua rakaat yang berpisah dengan masing-masing satu salam, berbeda dengan pelaksanaan pada siang hari salat tasbih dilakukkan dengan dua rakaat dengan satu salam atau langsung empat rakaat satu salam.

Hal ini tercantum dalam kitab Al-Adzkâr yang berbunyi:

Artinya:

“Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).”

Lalu, untuk salat tasbih ini juga memiliki tata cara yang berbeda dengan salat sunnah lainnya, seperti dalam salat tasbih ini memiliki bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.

Nah, untuk lebih jelasnya berikut pelaksanaan salat tasbih yang bersumber dari Ibnu Hajar dalam kitab Al-Minhâjul Qawîm.Niat 

Bacaan Niat Salat Tasbih

Niat Salat Tasbih empat rakaat dengan satu kali salam

Tata Cara Salat Tasbih, Baik Dilakukan 10 Hari Terakhir Ramadan

Ushalli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala.

Artinya,

"Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat salat Tasbih empat rakaat dengan dua kali salam

Tata Cara Salat Tasbih, Baik Dilakukan 10 Hari Terakhir Ramadan

Ushalli sunnat tasbihi rak‘ataini lillahi ta‘ala.

Artinya,

"Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT."

Tata Cara Salat Tasbih

Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih) sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’.

  1. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal.
  2. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.
  3. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.
  4. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang kedua.
  5. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  6. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper