Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan lingkungan perusahaan pelat merah di Indonesia makin melek digital melalui rekrutmen bersama BUMN.
Dia menyebut, melalui rekrutmen tersebut diharapkan setidaknya 20 persen talenta di lingkungan BUMN melek digital.
"Untuk benchmarking, BUMN ke depan minimum 20 persen melek digital. Karena itu kita lakukan rekrutmen," ujarnya dalam Kuliah Umum Universitas Padjadjaran (Unpad) yang disiarkan secara virtual, dikutip Senin (25/4/2022).
Baca Juga
Erick Thohir mengungkapkan baru sekitar 1 persen sumber daya manusia (SDM) di BUMN yang sudah melek digital, padahal Indonesia sudah memasuki era digitalisasi.
"Kami baru bicarakan akan merekrut 2.700 [calon pegawai BUMN], kenapa? setelah kami cek di BUMN baru 1 persen yang melek digital," katanya.
Oleh karenanya, dia mengatakan saat ini kementeriannya menggelar rekrutmen bersama BUMN dengan membuka 2.700 lowongan yang diyakini menjadi kesempatan bagi talenta muda Indonesia untuk memiliki daya saing global.
Misalnya, kata Menteri BUMN, melalui program magang mahasiswa bersertifikat bisa mengakomodasi link and match antara industri dan perguruan tinggi.
Kemudian, ada Indonesia Global Talent Internship Program sebagai saluran bagi diaspora dalam berkontribusi untuk Indonesia melalui BUMN menuju visi BUMN berdaya saing global.
"Kami sadar selain kita tadi bicara dengan universitas apakah program magang, apakah program riset bersama, kami juga ajak diaspora yang di luar negeri yang sedang belajar melakukan riset bersama-sama dengan platform yang ada di BUMN," tutur Erick Thohir.