Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad turut menyampaikan lembaga yang dinahkodainya kerap kali dianggap sebagai organisasi masyarakat (ormas) maupun lembaga swadaya masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Noor saat menyampaikan laporan terkait progres Baznas kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
"Sebelumnya mohon maaf [Bapak Presiden], masih ada yang mengesankan Baznas itu seperti organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat," katanya saat agenda penyerahan zakat kepada Baznas di Istana Negara, dikutip lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).
Menurutnya, hal tersebut turut membuat perhatian pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat menjadi beragam, padahal undang-undang sudah mengatur Baznas sebagai lembaga pemerintah dan struktural.
Oleh sebab itu, dia menjelaskan strategi yang dipilih oleh lembaganya adalah melakukan penguatan infrastruktur terutama penguatan sarana perkantoran termasuk kemampuan piranti keras (hardware) dan piranti lunak (software).
“Ini [penguatan infrastruktur] kami lakukan guna menunjang performa kelembagaan Baznas,” katanya.
Dia melanjutkan, upaya itu menjadi salah satu dari empat program penguatan yang dilakukan Baznas sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada 24 Februari 2021. Empat program penguatan itu ialah penguatan kelembagaan, penguatan SDM dan manajemen, penguatan infrastuktur dan penguatan jaringan.
Untuk penguatan kelembagaan, Baznas telah melakukan berbagai upaya untuk memantapkan sebagai lembaga pemerintah non struktural dari pusat hingga ke kabupaten/kota.
"Dalam konteks ini pula kami menegaskan agar upaya yang dilakukan oleh Baznas seluruh Indonesia dalam pengelolaan zakat harus dipastikan berada dalam tiga aman, yaitu aman syari, aman regulasi dan aman NKRI," tuturnya.
Selanjutnya, Noor mengatakan Baznas juga melakukan penguatan SDM dan manajemen dengan memperkuat peran kepemimpinan Baznas seluruh Indonesia dan sekaligus amilin, amilat seluruh Indonesia yang berstandar kompetensi kerja nasional.
"Karena ini satu persyaratan yang kami tetapkan bersama."
Terakhir, Noor menyebutkan dalam laporannya komitmen lembaganya untuk terus mendukung pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Baznas berkomitmen fokus pada program pengentasan kemiskinan dengan memprioritaskan program ekonomi, kesehatan, dan beasiswa terutama untuk para yatim piatu yang ditinggal wafat oleh orang tuanya akibat Covid-19," ujar Noor Achmad.