Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terpantau normal dan berjalan seperti biasanya meski akan ada aksi demonstrasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin 11 April 2022.
Berdasarkan agenda yang disusun BEM SI, Senin 11 April 2022 menjadi hari dilaksanakannya aksi masa guna menyuarakan berbagai aspirasi mereka.
Aspirasi tersebut meliputi tuntutan kepada wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dan menolak adanya penundaan pemilu 2024.
Aksi tersebut juga menjadi puncak dari rangkaian aksi masa yang telah dilakukan sejak 28 Maret 2022 di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam aksinya, BEM SI akan mengusung tagar yang berbunyi #RakyatBangkitMelawan.
Menurut pantauan Bisnis pukul 10.56, gedung DPR masih belum dipenuhi oleh para demonstran yang seharusnya berkumpul sejak pukul 10.00.
Selain itu, jalan-jalan utama menuju gedung parlemen masih terpantau ramai lancar dan belum terdapat penyekatan secara berkala.
Terlihat sejumlah pengamanan dalam (PAMDAL) di masing-masing pintu gerbang, serta tambahan alat keamanan, x-ray security scanner pada pintu masuk utama.
Dalam mengantisipasi terjadinya kerusuhan, terlihat tambahan anggota keamanan yang mulai memenuhi gedung tersebut.
Sejumlah anggota Korps Brimob juga nampak berjaga di bagian belakang gedung DPR yang telah dilengkapi alat pelindung. Selain itu, nampak mobil Barakuda dan water canon yang telah disiagakan untuk mengantisipasi aksi demo hari ini.
Para anggota yang berjumlah sekitar 30 orang telah bersiaga mengantisipasi datangnya massa demonstrasi, yang diperkirakan dapat mencapai 1.500 orang.