Bisnis.com, JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta pada Senin (11/4/2022) pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, BEM SI berencana menggelar aksinya di depan istana.
Perubahan lokasi demo BEM SI diketahui beberapa saat setelah Presiden Jokowi menyampaikan penegasan tidak ada penundaan Pemilu 2024. Jokowi menyatakan bahwa Pemilu 2024 akan tetap digelar 14 Februari 2024.
Namun berdasar pantauan Bisnis, hingga pukul 10.40 belum ada tanda-tanda mahasiswa berkumpul di depan gedung parlemen. Pasukan keamanan pun terlihat belum banyak disiagakan di Senayan.
Meskipun demikian, awak media sudah ramai di lokasi bersiap meliput aksi demonstrasi tersebut.
Sunaryo, polisi yang berjaga di depan Gedung DPR mengatakan, pihak keamanan berusaha untuk tidak menutup Jalan Gatot Subroto kendati mahasiswa memadati jalan. Hingga saat ini lalu lintas di depan Gedung DPR RI masih terpantau ramai lancar.
"Kita usahakan tidak akan menutup jalan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (11/4/2022).
Dalam aksi hari ini, BEM SI mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan. Aliansi BEM SI akan meminta jawaban atas tuntutan rakyat yang sampai saat ini belum terjawab. Ada 18 tuntutan yang dianggap BEM SI belum dijawab.
"Terdapat 18 tuntutan rakyat di mana 6 tuntutan dibawa saat aksi pada tanggal 28 Maret 2022 dan 12 tuntutan lainnya berasal dari aksi 7 tahun pemerintahan Jokowi 21 Oktober 2021 lalu," begitu keterangan BEM SI dilansir akun instagramnya, Minggu (10/4/2022).
Sejumlah tuntutan tersebut antara lain berisi mengenai tuntutan kepada Presiden untuk bersikap tegas menolak isu penundaan Pemilu 2024. Tuntutan lainnya adalah mengenai stabilitas harga bahan-bahan pokok untuk masyarakat. Sedangkan tuntutan lainnya adalah mengenai UU Cipta Kerja.