Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan bahwa pemberitaan di media massa seering menyebut kinerja lembaganya merosot. Namun demikian, hasil survei yang dipublikasikan oleh Indikator Politik Indonesia justru sebaliknya.
“Sejak November 2021, indeks kepercayaan kepada KPK terus mengalami kenaikan hingga saat survei dilakukan,” katanya kepada wartawan melalui pesan instan.
Firli menjelaskan bahwa ada pasang surut dalam tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja setiap lembaga. Dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja KPK.
“Hasil survei juga dipengaruhi ekspos media yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal ini kami juga mengharap dukungan para jurnalis dan media agar dapat mengungkap/memberitakan kinerja KPK secara utuh dan berimbang,” jelasnya.
Saat ini, tambah Firli, selain mengungkap kasus-kasus besar di tingkat nasional maupun di daerah, KPK sedang secara serius meningkatkan kinerja pemulihan aset, fungsi pencegahan dan pendidikan, serta Keterlibatan dalam ACWG G20 yang mempengaruhi citra penanganan korupsi Indonesia di mata dunia
“Demikian tanggapan kami untuk hasil survei Indikator terbaru. Kami ucapkan terima kasih untuk seluruh masyarakat yang terus mendukung KPK,” ucapnya.
Baca Juga
Berdasarkan survei Indikator yang dilakukan pada 11 hingga 21 Februari, TNI menjadi institusi paling dipercaya publik. Tingkat sangat percaya dan cukup percaya 93 persen.
Selanjutnya adalah presiden dengan persentase sangat percaya dan cukup percaya 85 persen. Ketiga adalah Mahkamah Agung dengan angka 79 persen.
Keempat adalah Mahkamah Konstitusi dengan persentase 78 persen. Kelima yaitu Polri sebesar 76 persen. Pengadilan dan KPK ada diposisi selanjutnya dengan angka 74 persen.