Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Investasi/BKPM mendukung wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 karena bisa berdampak positif pada iklim investasi di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia berpandangan bahwa investor dan pengusaha kini butuh kepastian dan stabilitas politik.
Menurutnya, wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 itu juga harus dilakukan secara komprehensif dan sesuai mekanisme undang-undang.
"Jadi dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara," tutur Bahlil di Gedung DPR, Rabu (30/3/2022).
Bahlil mengatakan selama penundaan Pemilu Serentak 2024 nanti untuk kebaikan bangsa, dia bakal mendukung penuh.
Namun, menurut Bahlil, hal tersebut butuh proses politik di parlemen apakah disetujui atau tidak.
Baca Juga
"itu wajar-wajar saja tinggal bagaimana proses di parlemen bagaimana boleh atau tidak monggo saja diselesaikan disini, jangan bagaimana memisahkan diri dari publik Indonesia saja," kata Bahlil.