Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Pesawat Nir Awak Rusia Hancurkan Alutsista Ukraina

Serangan drone "Inohodets" milik Rusia menyerang benteng dan kendaraan lapis baja milik Ukraina.
Truk dan ruas jalan di Kyiv Ukraina yang terbakar akibat serangan Rusia/The Moscow Times
Truk dan ruas jalan di Kyiv Ukraina yang terbakar akibat serangan Rusia/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan Rusia merilis video saat pesawat tanpa awaknya menyerang infrastruktur militer milik Angkatan Bersenjata Ukraina.

Dalam video yang dibagikan pada Rabu (16/3/2022), serangan drone "Inohodets" milik Rusia menyerang benteng dan kendaraan lapis baja milik Ukraina.

Tampak dalam video itu percikan api mengepul ke udara saat pesawat nir awak Rusia menembakkan rudal ke arah sasaran kendaraan lapis baja yang berada di bawahnya.

"Penggunaan tempur UAV dilakukan dalam kondisi cuaca yang sulit," demikian tulis keterangan dalam video tersebut.

Adapun daya dukung perangkat Drone adalah 300 kilogram. Drone ini mampu mendaki hingga ketinggian 7,5 kilometer dan mencapai kecepatan hingga dua ratus kilometer per jam, radius penerapannya adalah 300 kilometer.

Dalam catatan Bisnis, Rusia berulangkali mengerahkan pesawat nir awaknya untuk memburu kelompok nasionalis Ukraina. Rusia sejauh ini telah berhasil menghancurkan sejumlah target milik militer Ukraina.

Jurnalis Tewas

Sementara itu, dua wartawan yang bekerja untuk Fox News dilaporkan tewas tertembak di wilayah Horenka pinggiran Kyiv di Ukraina, menurut staf jaringan media milik Amerika Serikat (AS) tersebut.

Juru kamera Pierre Zakrzewski, 55, dan Oleksandra Kuvshinova, 24, tewas ketika kendaraan mereka tertembak akibat serangan di Ukaraina. Adapun, rekan mereka, Benjamin Hall, 39, terluka dan masih dirawat di rumah sakit.

CEO Fox News, Suzanne Scott mengatakan kejadian itu sangat memilukan bagi perusahaan media tersebut.

Scott mengatakan "gairah dan bakat Zakrzewski sebagai jurnalis tidak tertandingi".

"Pierre adalah seorang fotografer zona perang yang meliput hampir setiap berita internasional untuk Fox News dari Irak hingga Afghanistan sampai Suriah selama masa jabatannya yang panjang bersama kami," katanya seperti dikutip BBC.com, Rabu (16/3/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper