Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-20: Tiga Juta Lebih Warga Ukraina Mengungsi, Joe Biden Dijadwalkan Kunjungi Eropa

Joe Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina untuk membahas krisis dengan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) minggu depan.
Presiden AS Joe Biden di Washington, AS, September 2021./Antara-Reuters
Presiden AS Joe Biden di Washington, AS, September 2021./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina untuk membahas krisis dengan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) minggu depan, ujar pihak Gedung Putih, Selasa (15/3/2022).

Saat ini, sebanyak 3 juta lebih warga Ukraina mengungsi di tengah serangan udara Rusia yang semakin intenss.

Moskow belum merebut satu pun dari 10 kota terbesar di Ukraina setelah serangannya yang dimulai pada 24 Februari 2022, serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945.

Pihak berwenang setempat mengatakan pemboman pada Selasa (15/3/2022) di Kyiv menewaskan sedikitnya lima orang saat gedung-gedung dibakar dan sejumlah orang terkubur di bawah puing-puing.

Sekitar 2.000 mobil meninggalkan kota pelabuhan selatan Mariupol, lokasi krisis kemanusiaan terburuk, kata dewan setempat.

Lebih dari 3 juta kini telah meninggalkan Ukraina, menurut PBB, dengan lebih dari 1,8 juta tiba di negara tetangga Polandia.

Sementara itu, Perdana Menteri Sloveni dan Republik Ceko berada di Kyiv pada Selasa (15/3/2022) untuk menunjukkan solidaritas.

Para pemimpin NATO akan bertemu di markas aliansi militer di Brussel pada 24 Maret 2022 untuk membahas krisis yang telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.

“Kami akan membahas invasi Rusia ke Ukraina, dukungan kuat kami untuk Ukraina, dan lebih lanjut memperkuat pencegahan dan pertahanan NATO,” tulis Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Twitter.

Biden akan hadir, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.

"Tujuannya adalah untuk bertemu secara langsung dan berbicara tentang dan menilai di mana kita berada pada titik konflik ini," katanya dikutip dari channelnewsasia.com, Rabu (16/3/2022).

Ditanya apakah Biden juga akan berkunjung ke Polandia, melakukan sesuatu terkait dengan pengungsi Ukraina atau bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Psaki menolak berkomentar, dengan mengatakan rincian perjalanan masih dalam pembahasan.

Rusia menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.

Presiden Vladimir Putin juga menyebut tetangganya sebagai koloni AS dengan rezim boneka dan tidak memiliki tradisi kenegaraan yang merdeka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper